Review Garmin Forerunner 955 Solar: Tangguh dan Kaya Fitur

Telset.id – Garmin Forerunner 955 Solar merupakan smartwatch yang bertujuan untuk mendukung aktivitas pengguna, khususnya untuk olahraga. Jam pintar ini membawa spesifikasi serta fitur mumpuni, dan berikut ini hasil review Garmin Forerunner 955 Solar.

Garmin Forerunner 955 Solar dirilis di Indonesia pada Juli 2022, bersamaan dengan Forerunner 255 Series. Sesuai namanya, smartwatch ini memiliki keunggulan berupa baterai yang bisa diisi dengan tenaga surya atau sinar Matahari.

Selain itu Garmin Forerunner 955 Solar juga kaya akan fitur unggulan seperti status variabilitas detak jantung (HRV), skor kesiapan latihan, Running Power dan lain sebagainya. Namun bagaimana dengan spesifikasi dan fitur lainnya?

Pada review ini, Telset akan menjelaskan seputar desain, fitur, baterai beserta kelebihan dan kekurangannya dari Garmin Forerunner 955 Solar. Nah, buat yang penasaran dengan smartwatch ini, berikut hasil review Garmin Forerunner 955 Solar.

BACA JUGA:

Desain dan Layar Garmin Forerunner 955 Solar 

Desain Forerunner 955 Solar sangat sporty dengan varian warna Black dan Whitehouse. Adapun pada review Garmin Forerunner 955 Solar kami mendapatkan varian warna Black. Selain itu body jam juga kokoh dengan menggunakan rangka berbahan  polimer yang diperkuat serat.

Hanya saja ukurannya cukup besar. Ukuran fisik jam pintar Garmin ini sebesar 46.5 x 46.5 x 14.4 mm, diameter layar 33 mm dan bobot 53 gram. Sedangkan tali atau strap menggunakan bahan silikon dengan panjang 22 mm.

Body yang cukup besar dan berat ini cukup mengganggu, apalagi bagi saya yang memiliki pergelangan tangan yang tidak terlalu besar. Untungnya, tali jam yang berbahan silikon sangat nyaman di kulit sehingga cukup mengurangi bobot dan ukuran jam.

Lubang di tali jam juga banyak, sehingga cocok untuk mereka yang memiliki pergelangan tangan yang besar atau kecil. Berikutnya soal tombol di jam ini.

Berkaitan dengan tombol, Garmin menaruh banyak tombol di Forerunner 955 Solar ini. Total ada 5 tombol yang mengelilingi layar. Kelima tombol tersebut adalah Down, Up, Back, Start/Stop dan Light.

Kelima tombol ini melengkapi fitur touch screen yang ada di layar, yang membuat penggunaan jam bisa lebih mudah. Adapun di bagian belakang ada 5 sensor yang melingkar di tengah, serta port untuk pengisian daya baterai.

Sementara layar Garmin Forerunner 955 Solar memakai bahan Corning Gorilla Glass DX  berukuran 33 mm dengan resolusi 260 x 260 piksel. Layarnya didukung oleh teknologi Transflective memory-in-pixel (MIP), sehingga tampilan layar bisa tetap jelas walaupun berada di bawah sinar terik Matahari.

Touch screen layarnya responsif, jadi saya tidak perlu menyentuh berkali-kali apabila ingin menekan fitur tertentu. Aktivitas olahraga seperti berenang tidak terganggu karena body sudah tersertifikasi 5 ATM atau tahan terhadap air.

Bukan cuma itu, tampilan layar utama atau Watch Face. Terdapat 10 Watch Face yang bisa dipilih. Apabila dirasa kurang, silakan buka aplikasi Connect IQ di smartphone untuk mendapatkan koleksi Watch Face yang lebih lengkap dan beragam.

Baterai Garmin Forerunner 955 Solar 

Tidak diketahui berapa kapasitas baterai dari Garmin Forerunner 955 Solar. Namun, untuk pengisian daya baterai dari 0% hingga 100% membutuhkan waktu kurang lebihi 3 jam.

Soal daya tahan, saat saya mengaktifkan mode GPS dan menggunakan Forerunner 955 Solar berbagai kegiatan yang mayoritas di dalam ruangan hasilnya baterai mampu bertahan kurang lebih 4 hari atau 48 jam.

Sedangkan ketika saya banyak menjalani kegiatan di luar ruangan, maka daya tahan baterai bisa lebih lama karena teknologi pengisian baterai dari sinar Matahari atau tenaga surya.

Sesuai namanya Garmin Forerunner 955 Solar, didukung oleh teknologi pengisian daya baterai menggunakan tenaga sinar Matahari.

Awalnya saya mengira kalau teknologi ini membuat indikator baterai akan bertambah apabila saya jemur atau dipakai untuk menemani saya berkegiatan di luar ruangan seperti olahraga atau pergi bekerja. Ternyata tidak demikian.

Teknologi pengisian baterai dari tenaga surya, membantu meningkatkan daya tahan baterai itu sendiri. Sebab, ketika saya pakai arloji pintar itu dipakai untuk berolahraga, pulang pergi liputan, mengunjungi tempat rekreasi ternyata ternyata baterai arloji pintar Garmin ini mampu bertahan hingga 6 hari.

Jadi teknologi tenaga surya ini secara tidak langsung mengajak pengguna untuk rajin berolahraga dan berkegiatan di luar ruangan supaya baterai tidak cepat habis.

BACA JUGA:

Konektivitas Garmin Forerunner 955 

Konektivitas Garmin Forerunner adalah Bluetooth, ANT+ dan Wi-Fi. Khu0sus untuk Bluetooth, koneksi ini menghubungkan jam pintar dengan smartphone, serta aplikasi pendukung jam seperti aplikasi Connect dan Connect IQ, yang ada di smartphone.

Konektivitas Forerunner 955 Solar sangat responsif. Saya bisa mengetahui notifikasi WhatsApp, Instagram, Twitter, Spotify dan berbagai aplikasi lainnya dari layar jam.

Untuk aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp, saya bisa menjawab pesan dari smartwatch dengan berbagai template jawaban yang tersedia. Lalu konektivitas dengan aplikasi Spotify membantu saya dalam memilih lagu favorit untuk menemani aktivitas olahraga.

Begitu juga dengan koneksi jam ke Connect dan Connect IQ, yang pastinya membantu saya untuk mengatur penggunaan Forerunner 955 Solar.

Fitur Pemantau Kesehatan 

Fitur pelacakan atau pemantau kesehatan sudah banyak dipasang di smartwatch, karena membantu pengguna untuk mengetahui bagaimana kondisi tubuh mereka. Hanya saja, yang membedakannya adalah kelengkapan fitur dan performa sensornya.

Berbicara mengenai Garmin Forerunner 955 Solar, jam pintar ini memiliki fitur pemantau kesehatan yang lengkap. Terdapat fitur variabilitas detak jantung (HRV), tingkat pernapasan, tingkat stress, kalori yang terbakar, jumlah langkah kaki, dehidrasi, suhu tubuh dan saturasi oksigen.

Selain itu terdapat pula pemantau waktu tidur dan skor tidur. Semua fitur ini tentunya didukung oleh sensor canggih yang disematkan di bagian bawah smartwatch. Bukan cuma lengkap, fitur pemantau kesehatan yang tersedia juga memiliki performa mumpuni.

Semua fitur tersebut mampu menyajikan data secara real time, serta membagi data dalam periode harian, mingguan hingga bulanan. Bukan cuma itu, saya tidak perlu mengencangkan tali strap agar sensor dapat melacak kondisi tubuh dengan baik.

Meski tali strap agak sedikit longgar, sensor bisa tetap mengetahui bagaimana performa tubuh kita. Khusus untuk fitur pemantau stress, smartwatch akan memberikan informasi kalau tingkat stress saya tinggi.

Informasi ini sangat berguna sehingga saya bisa mencari beberapa kegiatan agar kadar stress bisa menurun. Begitu juga dengan fitur pemantau tidur.

Smartwatch canggih dari Garmin ini mampu melacak durasi jam tidur, serta mengetahui berapa jam kita tertidur dengan nyenyak, ringan dan tiba-tiba terbangun. Saya juga mendapatkan penilaian mengenai skor tidur, apakah kualitas tidur tergolong baik, sedang atau buruk.

Semua data itu disajikan dengan baik, dan dapat dilihat melalui layar smartwatch atau aplikasi Connect.

Fitur Olahraga Garmin Forerunner 955 Solar

Seri Forerunner adalah seri smartwatch dengan segment konsumen dari kalangan pecinta olahraga. Tidak mengherankan kalau fitur atau mode olahraga di fitur ini sangat lengkap.

Mulai dari mode lari, jalan cepat, bersepeda, angkat beban, golf, mendaki, yoga, pilates, tenis dan masih banyak lagi. Total ada lebih dari 40 mode olahraga yang bisa dipakai. Mode olahraga didukung oleh teknologi GPS, sehingga saya bisa melacak rute ketika olahraga serta tidak perlu khawatir kala tersesat.

Saya mencoba untuk menggunakan mode lari, jalan cepat dan bersepeda, serta melakukan olahraga tersebut kira-kira setengah jam. Hasilnya, data yang disajikan oleh Forerunner 955 Solar terbilang cukup lengkap dan detail.

Disajikan data mengenai durasi latihan, rata-rata kecepatan, jarak tempuh, kalori yang terbakar dan rute latihan. Sayangnya ketika, saya mencoba mode latihan berlari tampaknya terjadi error dalam pencatatan waktu tempuh tanpa diketahui sebabnya.

Tentunya penyajian data yang lengkap ini, otomatis tersimpan di aplikasi Connect dan smartwatch sehingga bisa menjadi acuan apabila nantinya saya ingin meningkatkan durasi latihan.

BACA JUGA:

Kesimpulan 

Garmin Forerunner 955 Solar dijual dengan harga Rp 9.990.000 atau lebih mahal dibandingkan Forerunner 955 yang harganya 8.329.000. Produk ini tersedia di Garmin Brand Store, toko resmi Garmin, serta toko resmi di e-commerce Tokopedia, Shopee, Blibli, serta retail resmi lainnya.

Lantas dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, apakah Garmin Forerunner 955 Solar pantas untuk dibeli?

Garmin Forerunner 955 Solar memiliki berbagai keunggulan seperti memiliki body dan layar yang tangguh, baterai yang tahan lama, serta kaya akan fitur. Baik itu fitur untuk memantau kesehatan atau fitur olahraga.

Sayangnya bukan berarti smartwatch ini adalah smartwatch yang sempurna. Dimensi jam ini cukup besar dan bobotnya berat, sehingga kurang begitu nyaman ketika menggunakan jam untuk aktivitas sehari-hari.

Terlepas dari itu semua, Forerunner 955 Solar merupakan smartwatch yang cocok dibeli bagi Anda pecinta olahraga, atlet profesional atau orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi.

Kelebihan Garmin Forerunner 955 Solar 

• Body dan layar smartwatch tangguh
• Baterai tahan lama dan pengisian cepat
• Didukung teknologi pengisian baterai dengan tenaga surya
• Fitur kesehatan dan olahraga lengkap

Kelemahan Garmin Forerunner 955 Solar 

• Dimensi besar dan bobot yang cukup berat.

SPESIFIKASI GARMIN FORERUNNER 955 SOLAR

• Rilis: Juli 2022
• Dimensi: 46.5 x 46.5 x 14.4 mm dengan bobot 53 gram
• Layar: Corning Gorilla Glass DX 33 mm, dengan resolusi 260 x 260 piksel
• Fitur Pemantau Kesehatan: Fitur variabilitas detak jantung (HRV), tingkat pernapasan, tingkat stress, kalori yang terbakar, jumlah langkah kaki, dehidrasi, suhu tubuh dan saturasi oksigen
• Fitur Olahraga: GPS, mode lari, jalan cepat, bersepeda, angkat beban, golf, mendaki, yoga, pilates dan tenis
• Warna: Black dan Whitehouse
• Harga: Rp 9.990.000.