Suara Darth Vader di Star Wars dalam film terbaru ‘Obi-Wan Kenobi’ dihasilkan dengan menggunakan teknologi AI untuk menggantikan pengisi suara aslinya.
Bagi para penggemar film Star Wars, tentunya sudah tidak asing lagi dengan suara ikonik karakter Darth Vader yang diisi oleh James Earl Jones. Aktor ini telah menjadi pengisi suara tokoh Darth Vader sejak awal universe Star Wars dimulai.
Setelah 45 tahun menjadi pengisi suara Darth Vader, James Earl Jones dikabarkan telah pensiun sebagai pengisi suara Darth Vader. Dengan kata lain, aktor berusia 91 tahun itu tampaknya sudah siap untuk meninggalkan pekerjaan tersebut.
Dilansir dari Engadget (26/9), Jones telah mengizinkan rekaman suaranya untuk diarsipkan demi kebutuhan film di masa depan. Menurut Vanity Fair, aktor ini telah menandatangi kontrak dengan Disney untuk menggunakan rekaman suaranya dan perangkat lunak Respeecher demi menjaga karakter Darth Vader tetap hidup.
Nantinya, Respeecher akan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan kembali suara yang dapat digunakan untuk proyek film Lucasfilm di masa mendatang. Ini termasuk pada proyek serial Obi-Wan Kenobi yang tayang di Disney Plus.
Untuk melakukan pengisian suara ini, Respeecher akan menggunakan potongan suara dari Jones untuk dikloning. Sehingga studio bisa merekam berbagai percakapan baru tanpa kehadiran dari pengisi suara tersebut.
Menariknya, setelah Jones memberikan izin kepada Lucasfilm untuk menggunakan suara yang dihasilkan AI, studio tersebut menugaskan Respeecher untuk membuat suara Darth Vader terdengar seperti pada tahun 1977. Inilah alasan mengapa suara Darth Vader terdengar seperti ‘penjahat dari 45 tahun yang lalu’ pada serial Obi-Wan Kenobi tersebut.
Opsi untuk menggunakan teknologi AI ini dilakukan pasca Jones mengemukakan ingin berhenti dari perannya sebagai Darth Vader. Meski begitu, menurut penuturan Matthew Wood, salah satu veteran Lucasfilm, Jones tetap memberikan panduan untuk menyuarakan Darth Vader di serial Obi-Wan Kenobi. Wood menambahkan, Jones juga mengambil peran sebagai ‘ayah baptis yang baik hati’ dalam penggarapan serial tersebut. Bahkan, mantan pengisi suara Darth Vader ini juga membantu penggambaran penjahat tersebut di studio.
Meskipun langkah ini diambil untuk membuat karakter Darth Vader tetap hidup, Engadget menyebut, keputusan Disney ini juga bisa menjadi polemik terkait bagaimana teknologi tersebut harus digunakan di bidang kreatif. Misalnya saja, Getty Images baru-baru ini telah melarang seni yang dihasilkan AI karena masalah hak cipta.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.