Meta akhirnya bentuk divisi layanan pelanggan untuk Facebook

Meta akhirnya bentuk divisi layanan pelanggan untuk Facebook

Setelah 18 tahun berdiri, Meta akhirnya akan membentuk divisi layanan pelanggan untuk pengguna Facebook.

Salah satu platform media sosial milik Meta, Facebook, akhirnya bakal mempunyai divisi layanan pelanggan untuk penggunanya. Sejak awal berdirinya 18 tahun lalu, pengguna Facebook tidak mempunyai cara untuk berkomunikasi dengan perusahaan tersebut. 

Dilansir dari Engadget (29/8), rencana untuk membangun divisi layanan pelanggan ini dilakukan Meta yakni memperbaiki dukungan pelanggan di Facebook. Laporan dari Bloomberg menyebut, divisi ini nantinya akan membantu pengguna untuk mendapatkan dukungan ketika akun atau unggahan mereka dihapus secara tidak terduga dari Facebook. 

Meski begitu, rencana pembentukan divisi layanan pelanggan ini masih dalam ‘tahap awal’ dari Meta. Sehingga masih belum jelas kapan layanan ini akan tersedia untuk seluruh pengguna aplikasi media sosial Facebook. 

Menurut Bloomberg, fokus Meta untuk memperbaiki pengalaman dukungan pelanggan ini sebagian besar didorong oleh umpan balik dari Dewan Pengawasnya. Badan independen yang dibentuk untuk memantau dan membatalkan keputusan Meta ini melaporkan, telah menangani berbagai permintaan pengguna untuk mengajukan banding terkait moderasi konten Meta pada tahun lalu. 

Dewan Pengawas ini menuntut, Meta harus lebih transparan dalam berkomunikasi dengan pengguna terkait kebijakannya. Oleh karena itu, Meta nantinya akan membantu pengguna dalam mengatasi permasalahan kesulitan akses ke akun Facebook mereka. 

Seperti diketahui, pengguna Facebook yang kehilangan akses ke akun miliknya, baik melalui peretasan ataupun penangguhan yang keliru, memiliki beberapa opsi untuk mendapatkan akunnya kembali. Meta menyediakan opsi proses banding dan alat moderasi otomatis yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna Facebook. 

Di sisi lain, Engadget mengungkap, kedua opsi yang dihadirkan pada aplikasi Facebook saat ini sulit untuk dinavigasi. Kedua alat tersebut dinilai dapat membingungkan pengguna dan dan seringkali tidak mampu bekerja secara efektif. 

Atas dasar itulah, rencana Meta untuk menghadirkan divisi layanan pelanggan menjadi kabar baik bagi para pengguna Facebook. Pasalnya, mereka bakal mempunyai tujuan awal untuk menghubungi pihak perusahaan ketika akun mereka tidak dapat diakses. 

Sayangnya, perusahaan tidak mengungkapkan informasi spesifik terkait bagaimana divisi layanan pelanggan nantinya akan beroperasi. Mereka juga belum memberikan rincian terkait syarat yang diperlukan pengguna untuk mendapatkan bantuan.


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *