Dalam acara Intel Innovation Day, CEO Intel mengumumkan kehadiran jajaran GPU Arc A770 dengan harga Rp4 juta-an saja.
Setelah lama menunda, Intel pada akhirnya secara resmi meluncurkan GPU gaming mereka. Peluncuran ini diungkapkan langsung oleh CEO Intel selama acara Intel Innovation Day hari pertama yang diadakan pada Selasa (28/9) waktu setempat.
CEO Intel, Patrick P. Gelsinger mengungkapkan bahwa mereka sedang mempersiapkan penjualan jajaran GPU gaming mereka. Salah satu yang diungkap pada acara kali ini adalah Intel Arc A770.
Pat mengatakan, GPU ini akan tersedia pada 12 Oktober mendatang. Harga yang ditawarkan pun sangat menarik, yakni berada di kisaran USD329 atau sekitar Rp4,9 juta, dimana merupakan harga yang sangat terjangkau untuk para gamer.
Intel Arc A770 adalah GPU unggulan dari jajaran GPU diskrit Intel yang pertama. GPU ini memiliki total 32 inti Xe (yang diterjemahkan menjadi 4096 ALU) dan 32 unit ray tracing bersama dengan mesin 512 XMX.
Kecepatan GPU ini ada dikisaran 2,1 GHz dengan TDP 225W. GPU ini akan memiliki vRAM 16GB GDDR6, yang tampaknya sudah menjadi standar saat ini. Tak ketinggalan, hadir juga bus 256 bit, memiliki bandwidth hingga 560 GB/dtk yang hadir dengan teknologi XeSS dan menggunakan standar PCIe 4.0.
GRAPHICS CARD VARIANT | GPU DIE | SHADING UNITS (CORES) | XMX UNITS | GPU CLOCK (GRAPHICS) | MEMORY CAPACITY | MEMORY SPEED | MEMORY BUS | BANDWIDTH | TGP |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Arc A770 | Arc ACM-G10 | 4096 (32 Xe-Cores) | 512 | 2.10 GHz | 16 GB GDDR6 | 17.5 Gbps | 256-bit | 560 GB/s | 225W |
Arc A750 | Arc ACM-G10 | 3584 (28 Xe-Cores) | 448 | 2.05 GHz | 8 GB GDDR6 | 16 Gbps | 256-bit | 512 GB/s | 225W |
Selain meluncurkan A770 secara langsung, mereka juga mempersiapkan GPU lain yang bernama Intel Arc A750. GPU ini memiliki 28 inti Xe (yang diterjemahkan menjadi 3584 ALU) dan 28 unit ray tracing bersama dengan 448 mesin XMX.
Kecepatan GPU ini mencapai 2,05 GHz dengan TDP 225W. Namun, GPU ini hanya akan dibekali dengan vRAM sebesar 8GB GDDR6 saja. Inti GPU memiliki bus 256 bit dengan bandwidth hingga 512 GB/dtk. Hadir juga teknologi XeSS dan menggunakan standar PCIe 4.0.
Untuk performa sendiri, jika dibandingkan dengan komputer, A770 akan setara dengan NVIDIA RTX 3060, bahkan bisa bersaing dengan RTX 3070. Intel mengatakan, mereka memiliki performa 25 persen lebih baik dengan hanya mengoptimalkan driver mereka.
Sementara itu, untuk teknologi XeSS sendiri XeSS menawarkan 2x kinerja raster di GPU Arc sejak hari pertama. Ini merupakan penantang baru untuk NVIDIA DLSS, yang saat ini menjadi teknologi yang paling berguna bagi para gamer.
Demikian pula untuk game ray tracing, XeSS memungkinkan peningkatan kinerja hingga 113% hanya dengan mengaktifkan opsi tersebut. Sementara untuk peningkatan terendah disebutkan masih akan mampu meningkatkan performa di kisaran 40%.
GAMING TITLE | ARC A770 RAY TRACING NATIVE | ARC A770 RAY TRACING (XESS BALANCED) | ARC A770 RAY TRACING (XESS PERFORMANCE) | NATIVE VS XESS BALANCED | NATIVE VS XESS PERFORMANCE |
---|---|---|---|---|---|
The Diofield Chroncile | 76 | 101 | 114 | +77% | +113% |
Arcadegeddon | 53 | 74 | 89 | +59% | +100% |
Shadow of The Tomb Raider | 62 | 79 | 87 | +27% | +40% |
Hitman 3 | 34 | 54 | 68 | +40% | +68% |
Ghostwire Tokyo | 30 | 53 | 64 | +33% | +50% |
– | – | – | Average in 5 Games | +47.2% | +74% |
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.