tribunwarta.com – Awal tahun 2023, kekayaan Bill Gates masih merosot. Nama pendiri raksasa teknologi Microsoft itu juga tidak masuk lima besar orang terkaya dunia.
Dalam data Forbes, kekayaan Gates sebesar Rp US$102,3 miliar atau Rp 1.597 triliun. Pria 67 tahun itu berada di posisi 7 Real Time Billionaires Forbes, dikutip Kamis (1/5/2023).
Dalam laporan tersebut kekayaan Gates disebut turun US$866 juta (Rp 13,5 triliun). Nasib yang sama juga dialami oleh pendiri Google Larry Page (US$792 juta atau Rp 12,3 triliun), Mukesh Ambani (US$1,2 miliar atau Rp 18,7triliun), Gautam Adani (US$2 miliar atau Rp 31,2 triliun), dan Steve Ballmer (US$2,6 miliar atau Rp 40,5 triliun).
Jumlah kekayaan Gates juga terpaut jauh dari pengusaha Bernard Arnault yang menduduki posisi puncak orang terkaya dunia. Kekayaannya mencapai US$192 miliar (Rp 2.997 triliun) berdasarkan laporan Forbes.
Penurunan kekayaan Gates ini juga terjadi sejak Maret lalu. Saat itu dia di peringkat keempat dengan kekayaan US$129 miliar. Artinya, dalam kurang dari setahun, harta Gates menyusut sekitar US$26,7 miliar atau Rp 416,58 triliun
Kala itu, kekayaannya ambles sejalan dengan anjloknya nilai saham Microsoft. Tahun lalu memang menjadi waktu terburuk banyak perusahaan teknologi, karena laporan kinerja yang memburuk akibat penurunan pertumbuhan iklan digital dan kekhawatiran resesi.
Namun keadaan ini sebenarnya menjadi impian Gates. Dia pernah mengaku tidak berniat menjadi orang terkaya selamanya, bahkan mengatakan ingin keluar dari daftar terkaya.
Gates yang dikenal dengan jiwa dermawannya, juga menjanjikan akan menyumbangkan kekayaan. Menurutnya itu jadi kewajiban untuk mengembalikan harta yang dimilikinya kepada masyarakat.
Melansir BBC, salah satu sumbangan yang diberikan adalah pada bulan Juli tahun lalu. Saat itu, dia pernah memberikan sumbangan US$20 miliar pada sebuah lembaga.
Dia telah menjanjikan menyumbangkan harta kekayaannya sejak tahun 2010. Namun yang terjadi setelah itu kekayaan bersih kian meningkat, bahkan mencapai dua kali lipat.