Google Kembangkan AI, Seperti Mahkluk Hidup?

Google Kembangkan AI, Seperti Mahkluk Hidup?

tribunwarta.com – NESABAMEDIA.COM – Teknologi Artificial Intelegent atau kecerdesan buatan kini kian marak dikembangkan, khususnya oleh perusahaan besar, tak terkecuali Google. Perusahaan raksasa Google baru-baru ini mengembangkan program kecerdasan buatan, yang diklaim setara dengan anak berumur 8 tahun yang paham fisika.

Salah seorang insinyur dari Google, Blake Lemoine menyatakan bahwa program komputer yang mereke kerjakan memiliki kecerdasan buatan yang terlihat lebih nyata dan alami. Kecerdasan yang merek ciptakan seakan memiliki kemampuan berpikir selayaknya manusia, atau mahluk hidup.

Kecerdasan yang mereka kembangkan ini, memiliki sebuah pikiran yang dapat memikirkan sesuatu hal selayaknya anak kecil, teknologi ini juga memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan seperti manusia.

“Bahkan jika saya tidak beripikir bahwa itu adalah program komputer yang kami kembangkan, bisa saja saya berpikir itu adalah seorang anak manusia yang berumur 8 tahun, yang memiliki pemahaman akan fisika,” kata Lemoine saat diwawancarai oleh Washinton Post.

Dilansir dari CNN Indonesia, Lemoine juga melanjutkan bahwa meeka menggunakan LaMDa sebagai proses komunikasi yang dilakukan kepada kecerdasan buatan yang mereka kembangkan. Sehingga, dengan menggunakan salah satu metode dialog ini, mereka akhirnya dapat melakukan percakapan selayaknya manusia pada umumnya.

Berkat hasil temuan yang menabjubkan ini, akhirnya Lemoine mengajukan laporan ke pihak Google, untuk dapat terus mengembangkan teknologi tinggi dari kecerdasan buatan yang mereka kembangkan.

Hal ini tentunya akan turut berdampak baik pada perusahan Google, mengingat perusahaan ini menggunakan internet sebagai layanan yang mereka tawarkan. Dengan menggunakan kecerdasan buatan, bisa saja Google mengembangkan aplikasi dengan teknologi AI canggih yang membantu banyak orang.

Sedikit mengundang kekhawatiran akan kecerdasan buatan yang sudah seperti mahluk hidup, Brad Gabriel selaku juru bicara Google menyatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Semua program yang dilakukan sesuai dengan kode etik yang mereka ikuti, pogram LaMDa yang dikembangkan tidak memiliki banyak bukti yang membuktikan jika program tersebut hidup.

“Ahli etika dan teknologi telah melihat dan menganalisis temuan dari Lemoine ini, berangkatb dari kekhawatiran Lemoine terkait program AI yang hidup. Sejauh ini, tidak ada bukti otentik yang dapat menyatakan bahwa LaMDa kecenderungan selayaknya makhluk hidup.” Kata Gabriel, selaku juru bicara Google.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *