Melalui transisi platform ekstensi ini, Google akan meningkatkan privasi, keamanan dan performa dari Chrome.
Google secara perlahan bakal beralih menuju platform ekstensi baru yang disebut dengan Manifest V3 untuk browser Chrome mulai tahun depan. Lewat transisi ini, nantinya perusahaan secara efektif akan menghentikan sebagian besar Adblock.
Peralihan ke platform ektensi baru ini akan dimulai dengan Chrome 112 pada awal tahun depan, tepatnya di Januari 2023. Langkah ini dilakukan perusahaan dengan mulai menonaktifkan dukungan untuk Manifest V2 di saluran Canary, Dev, dan Beta. Ini diikuti dengan Chrome 115 pada bulan Juni, yang mana perusahaan akan bereksperimen dengan mematikan dukungan di saluran stabil mereka.
Dilansir dari Engadget (3/10), semua ekstensi di Toko Web Chrome bakal dialihkan ke pilihan tidak terdaftar bertepatan dengan transisi saluran stabil Chrome ke Manifest V3. Sementara itu, diperkirakan pada Januari 2024 seluruh ekstensi Manifest V2 yang masih tersisa akan dihapus sepenuhnya oleh Google.
Manifest V3 ini diklaim dapat meningkatkan privasi, keamanan dan performa dari Google Chrome. Menariknya, platform ekstensi baru untuk Chrome ini justru akan menindak keras sebagian besar pemblokir iklan.
Dengan kata lain, sejumlah ekstensi Adblocker seperti uBlock Origin dan AdGuard yang mengandalkan API Manifest V2 akan kehilangan fungsinya sampai developer ekstensi tersebut memperbarui kode mereka dengan Manifest V3. Sayangnya, hal ini justru akan membatasi kemampuan ekstensi yang baik dan terpercaya.
Perlu diketahui,Manifest V2 menggunakan API ‘webRequest’ Chrome untuk memblokir seluruh kategori permintaan HTTP agar tidak dibuat. Metode ini memungkinkan ekstensi untuk mencegat data jaringan yang masuk dan menyaringnya sebelum ditampilkan ke browser.
Hanya saja, metode yang terdapat di Manifest V2 dapat menambah penundaan yang signifikan untuk memuat dan merender waktu di dalam situs. Hal ini tampaknya yang ingin dihindari oleh pihak Google dengan menghadirkan platform ekstensi Manifest V3.
Terakhir, platform ekstensi Manifest V3 ini bakal mengharuskan pengembang untuk menggunakan API ‘declarativeNetRequest’ yang pada dasarnya berjalan dengan memakai daftar blokir URL tertentu. Google berargumen, hal ini dapat mempermudah kemampuan ekstensi Chrome untuk mengamati dan mengubah konten halaman agar tidak disalahgunakan oleh ekstensi jahat.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.