Telset.id, Jakarta – Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ternyata juga terjadi di aplikasi media sosial terpopuler, Facebook. Anak perusahaan Meta itu melakukan PHK besar-besar dengan total 12 ribu karyawan yang dirumahkan.
Dikutip Telset dari Daze Info pada Senin (10/10/2022), dijelaskan kalau Facebook merumahkan ribuan karyawan pada tahun 2022 karena kinerja perusahaan yang memburuk.
Menurut laporan Insider, Facebook memecat banyak karyawan karena saham perusahaan induk mereka, Meta telah anjlok 59% sejak awal Oktober 2022. Di bulan ini harga saham Meta diperdagangkan pada harga USD 139 atau Rp 2,1 juta dan menjadi nilai saham Meta yang paling rendah dalam 4 tahun terakhir.
Penurunan nilai saham ini yang memaksa karyawan untuk melakukan efisiensi biaya yang ekstrim seperti mengurangi jumlah karyawan.
“Ini mungkin terlihat seperti mereka karyawan itu pindah kerja, tetapi kenyataannya adalah mereka dipaksa keluar,” kata seorang karyawan kepada Insider.
Masih dari laporan Insider, para eksekutif Facebook memberi tugas kepada jajaran direktur di seluruh divisi perusahaan untuk memilih setidaknya 15% dari total karyawan untuk diberi label sebagai dukungan kebutuhan.
BACA JUGA:
Awalnya karyawan mengira kalau hal ini bagian dari rencana peningkatan kinerja, tetapi ternyata karyawan yang terpilih akan kehilangan pekerjaan mereka. Dengan kata lain, Facebook melakukan PHK terhadap 12 ribu karyawan atau 15% dari total karyawan.
Mereka yang terdampak diberi waktu selama 30 hari untuk mencari pekerjaan baru, sebelum akhirnya harus pergi meninggalkan perusahaan.
Bukan cuma itu, mereka diminta untuk tidak membeberkan informasi ini ke publik, demi menghindari anggapan negatif dari publik mengenai Facebook. Hingga kini Facebook belum memberikan tanggapan terkait isu PHK tersebut.
Meta akan PHK Karyawan
Sebelum isu ini merebak, publik juga dikejutkan oleh kabar kalau Meta akan melakukan PHK Karyawan. Berdasarkan laporan Wall Street Journal yang tim Telset kutip dari Engadget pada Kamis (22/9/2022), Meta telah mulai mengurangi jumlah staf dan mengatur ulang tim dalam upaya untuk memotong biaya.
BACA JUGA:
Selain itu perusahaan induk Facebook dan Instagram itu, juga diam-diam mendorong sejumlah staf agar mereka bersiap untuk menghadapi PHK yang dilakukan oleh perusahaan. Tidak jelas berapa banyak karyawan Meta terkena PHK.
Bukan cuma PHK, Meta juga telah mengizinkan staf untuk melamar pekerjaan baru di tempat lain. Dengan kata lain, karyawan dengan reputasi baik dan ulasan kinerja yang kuat didorong keluar secara teratur. [NM/HBS]
Artikel ini bersumber dari telset.id.