tribunwarta.com – McDonalds Texas mengganti pekerja manusia dengan robot. Namun ternyata perubahan itu berbuntut panjang, restoran siap saji dituding menolak memberikan upah minimum.
McDonalds Fort Worth, Texas, saat ini menguji coba memperkerjakan robot untuk sebagian besar operasional di restorannya. Namun banyak yang tidak antusias dengan restoran itu.
Sebagai informasi, pekerja dengan upah minimun di McDonalds menerima US$7,25 (Rp 113.200) per jam. Jumlahnya di bawah upah layak di Texas adalah US$16,41 (Rp 256.300), dikutip dari Global News, Selasa (27/12/2022).
Sementara itu, restoran McDonalds di Fort Worth jauh lebih kecil dengan layanan untuk dibawa pulang dibandingkan makan di tempat. Di sana tidak ada kasir manusia, di dalamnya terdapat layar sentuh untuk memesan.
Robot akan mengantarkan makanan melalui konveyor dengan tempat mengambil yang telah ditentukan. Di tempat drive-thru, McDonalds menyediakan aplikasi seluler untuk pelanggan memesan.
Kepada The Guardian, juru bicara McDonalds membantah restorannya penuh dengan robot. Menurutnya, restorannya tetap ada pekerja manusia meski interaksi dengan pelanggan sangat terbatas.
Teknologi yang disiapkan McDonalds, dia menjelaskan memungkinkan restoran dapat menyiapkan pesanan saat pelanggan ada di dekat restoran. Ini akan ideal untuk pesanan yang diambil kurir pengiriman atau pelanggan yang memesan lewat aplikasi.
Menurut McDonalds, perubahan restoran itu adalah melayani pelanggan dengan kecepatan. Selain juga memberikan akurasi yang lebih baik di tempat makan.