tribunwarta.com – Pencarian pendiri Terraform Labs, Do Kwon setelah kehancuran stablecoin Terra LUNA mulai menemukan titik terang. Saat ini, dia dilaporkan berada di Serbia.
Otoritas Korea Selatan yang tengah memburu Do Kwon telah mengetahui lokasi Do Kwon saat ini, ungkap laporan Chosun Media. Laporan tersebut juga mengatakan Kementerian Keuangan setempat tengah memproses kerja sama dengan pemerintah Serbia untuk penyelidikan.
“Baru-baru ini kami mendapatkan laporan intelijen bahwa CEO Kwon ada di Serbia dan telah dikonfirmasi,” kata pejabat Korea Selatan.
Untuk proses ekstradisi, pemerintah Korea Selatan perlu berdiskusi dengan Serbia sebab kedua negara tak punya perjanjian tersebut. Namun Korsel punya perjanjian ekstradisi dengan Dewan Eropa yang juga ditandatangani oleh Serbia.
Do Kwon diketahui pindah ke Singapura pada bulan April, tak lama sebelum Terra ambruk di pasaran. Keruntuhan stablecoin itu membuat pemegang kripto kehilangan hartanya dan menjadi awal runtuhnya sederet nilai aset kripto dunia.
Kejaksaan Seoul akhirnya menerbitkan perintah penangkapan pada pria 31 tahun itu tanggal 14 September lalu. Dia dituding atas perlanggaran hukum pasar modal Korea Selatan.
Namun, pemerintah Singapura menyatakan Do Kwon tak lagi tinggal di sana. Keberadaannya tidak diketahui, setelah dilaporkan terbang menuju Dubai untuk transit.
Red Notice untuk Do Kwon dikeluarkan 12 hari kemudian atau 26 September. Namun baru bulan Desember ini keberadaannya diketahui.
Do Kwon juga telah kehilangan paspornya. Kementerian Luar Negeri Korsel memerintahkannya menyerahkan paspor dengan sanksi pencabutan.