Petunjuk yang menguatkan spekulasi Agent 21 berasal dari India adalah gambar bangunan yang seperti Gateway of India, sebuah monumen yang ada di Mumbai, India.
Riot baru saja mengumumkan tentang perubahan yang akan datang untuk agen-agen Valorant, Chamber, Face, dan Cypher. Hal ini diungkapkan dalam unggahan blog State of the Agents, yang juga sekaligus membagikan petunjuk untuk agen baru, Agent 21.
Sementara John Goscicki, Produser Karakter Senior Riot Games, merinci kemampuan agen lainnya, namun tidak banyak informasi yang ia bagikan seputar Agent 21. Goscicki mengatakan “tidak ingin membanjiri terlalu banyak informasi di sini” dan akan “menundanya” untuk mengungkapkan lebih banyak lagi.
Meski demikian, satu gambar yang diunggah dalam State of Agents, sedikit banyaknya memberi petunjuk terkait asal usul Agent 21. Dilansir dari OneEsports (16/9), Agent 21 diduga kuat berasal dari India dengan kemampuannya yang berhubungan dengan air.
Spekulasi Agent 21 Valorant
Gambar tersebut menunjukkan bangunan besar yang tampak seperti Gateway of India, sebuah monumen di Mumbai, India. Gateway of India juga aslinya menghadap Pelabuhan Mumbai, dan ini ditunjukkan dengan kapal-kapal yang sedang berbaris di perairan.
Digambarkan dari sudut pandang Agent 21, terdapat segelas chai, minuman teh india, dan sepiring samosa chaat di samping buku catatan. Di atas buku, diselipkan pensil yang memiliki garis berwarna merah dan hitam identik dengan merek pensil Nataraj asal India.
Sebuah peta anak benua India digambar dalam buku catatan tersebut, dengan menandai lokasi kota Mumbai. Sebuah panah menunjuk dari Mumbai ke suatu tempat, yang mirip dengan peta di papan tulis tempat latihan.
Petunjuk lainnya yang menguatkan spekulasi di atas adalah pesan Goscicki dalam bahasa Hindi “Jald hi milte hain” atau yang artinya “Sampai jumpa lagi.”
Selain itu, sisa pesan yang ditulis merujuk pada air, memperkuat teori sebelumnya yang mengatakan agen berikutnya akan memiliki kemampuan terkait dengan air.
“Kami telah melihat bahwa para pengontrol(controler) sedang mengalami sedikit kekeringan,” tulisnya. Ditambah, di antara pemilihan kata lainnya, ia menggunakan kata “membanjiri” dalam kalimat terakhirnya.
Agent 21 mungkin juga dapat memengaruhi permainan dengan cara yang mirip dengan Viper, di mana Gosciki menggambarkan agen yang dapat mencakup area terbuka yang luas sebagai “peluang lautan biru”.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.