tribunwarta.com – Apple memperluas jangkauan fitur satelit darurat atau “SOS Satelite” yang ada di jajaran iPhone 14 series ke beberapa daerah di Eropa seperti Inggris, Prancis, Irlandia, serta Jerman.
Fitur pemanfaatan satelit darurat itu bisa memungkinkan pengguna iPhone 14 series untuk berkomunikasi ketika ponselnya tidak terhubung dengan layanan seluler atau WiFi.
Mengutip The Verge, Selasa, fitur satelit darurat ini sebelumnya sudah diluncurkan sebulan yang lalu untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada.
Kehadiran fitur itu mampu membantu pemilik iPhone yang tengah berada di dalam situasi darurat untuk bisa meminta pertolongan.
Ketika pengguna telah mencoba bantuan nomor darurat melalui layanan seluler atau WiFi namun gagal, nantinya iPhone 14 akan merekomendasikan pengguna melakukan “Laporan Darurat”.
Akan ada kuesioner yang perlu diisi pengguna sebagai data awal menjelaskan situasi darurat yang dialami.
Beberapa hal yang perlu diisi dalam kuesioner itu di antaranya seperti lokasi, ketinggian, tingkat baterai ponsel, hingga identitas khusus medis jika pengguna memilikinya.
Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur darurat tersebut untuk memberi notifikasi kepada kontak daruratnya.
Sebelumnya, fitur ini berhasil dibuktikan kegunaannya pada 1 Desember 2022 ketika seorang pengguna iPhone 14 terjebak akibat badai salju di Alaska, Amerika Serikat.
Sinyal darurat yang dikirimkan menggunakan satelit dari iPhone 14 itu tertangkap oleh Departemen Keamanan Publik Alaska dan membantu misi penyelamatan.
Tim penyelamatan Pasukan Negara Bagian Alaska mampu menemukan pelapor terjebak di dalam mobilnya di daerah bernama Nimiuk Point yang ada di Alaska.
Apple menjanjikan akan memperluas jangkauan untuk satelit darurat tersebut di lebih banyak negara pada 2023.