5 perbedaan utama Reno8 5G dan Reno7 5G

Reno8 5G menjadi salah satu model yang dikenalkan OPPO beberapa hari lalu. Digadang-gadang sebagai model penerus Reno7 5G, Reno8 5G memang dibekali beberapa fitur baru terlepas desain baru yang dibawanya.

Jika kalian tertarik untuk mengupgrade Reno7 5G kalian dengan Reno8 5G, simak beberapa peningkatan utama dari kedua model tersebut.

Desain

Salah satu faktor pembeda adalah desainnya. Setiap meluncurkan model baru, OPPO selalu berusaha memberikan desain baru yang segar. Jika Reno7 5G hadir dengan desain slim body dengan finishing Laser Direct Imaging, model Reno8 5G membawa desain Streamlined Unibody Design.

Desain baru yang diusung Reno8 5G ini cukup menarik. Jika diperhatikan, desainnya menyerupai DNA desain dari model flagship Find X5. Ini memberikan kesan mewah ditambah finishing OPPO Glow yang gemerlap.

Bentuknya tetap mempertahankan kenyamanan saat digunakan. Meski tampak agak bulky di area kamera, namun OPPO menekan ketebalan di area lain. Memberikan kenyamanan saat digunakan karena terasa tipis. Reno8 5G memiliki ketebalan 7,67 mm, justru lebih tipis dari Reno7 5G.

Prosesor

Faktor pembeda selanjutnya adalah pemilihan prosesor. Jika Reno7 5G menggunakan MediaTek Dimensity 900, yang mana cukup bertenaga untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, Reno8 5G mengusung Dimensity 1300.

Sebagaimana klaim OPPO, prosesor Dimensity 1300 membawa beberapa peningkatan kinerja, mulai dari CPU, GPU, AI, dan efisiensi. Di mana kinerja CPU MediaTek Dimensity 1300 40% lebih tinggi dari Dimensity 900.

Dalam pengujian singkat, Dimensity 1300 memang terbukti lebih bertenaga. Jika Dimensity 900 yang dipakai pada Reno7 5G mampu menorehkan skor 10701 pada pengujian PCMark, Dimensity 1300 pada Reno8 5G mampu mendapatkan skor 13391.

Kamera

Mengusung dua sensor Sony untuk kamera depan (IMX709) maupun belakang (IMX766) serta pengoptimalan pada kemampuan AI, Reno8 5G digadang-gadang mampu menjadi perangkat fotografi andal siang malam.

Jika pada Reno7 5G kita disuguhkan dengan kemampuan fotografi malam yang sangat baik, Reno8 yang mengusung jargon “Ultra Clear Night, In Portrait” membawa kejutan baru dari fotografi malamnya.

Foto di atas diambil dalam ruangan gelap dengan bantuan lampu sorot. AI tak lagi memaksa meningkatkan brightness pada area gelap, yang tidak terindikasi subjek karena cenderung meningkatkan noise. Hal ini membuat foto tersebut seperti diambil oleh kamera profesional dan minim noise.

Sistem pendingin

Meski bukan perangkat yang dirancang khusus untuk gaming, OPPO menanamkan kemampuan pendingin internal pada model Reno tertentu. Dalam kasus ini Reno7 5G dan Reno8 5G dibekali fitur tersebut.

Alasan OPPO menanamkan fitur ini agar pengguna mendapatkan pengalaman yang komplit dalam sebuah smartphone. Sektor pendingin ini pun mendapat peningkatan. Jika Reno7 5G mengusung teknologi Multi Layer sebagai solusi melepas panas, Reno8 5G mengenalkan teknologi Liquid Cooling System.

Teknologi yang diusung pada Reno8 5G ini sejatinya meningkatkan penampang area grafit, bingkai kondusif, juga area pendingin cair. Hal ini untuk mendapatkan performa pelepasan panas yang semakin baik. Sehingga tidak mengganggu pengalaman bermain pengguna, meski digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Pengisian cepat

Sektor pengisian cepat juga mendapat peningkatan yang cukup signifikan. Jika Reno7 5G didukung 65W SUPERVOOC yang dapat mengisi daya baterai dengan cepat, Reno8 5G dibekali teknologi pengisian cepat 80W SUPERVOOC.

Dengan menggunakan adapter dan kabel bawaan, pengguna dapat melakukan pengisian daya daya baterai Reno8 5G dengan instan. Ketika diisi 5 menit, pengguna dapat memainkan gim selama 2 jam. Dalam waktu 11 menit, smartphone bisa terisi sebanyak 50%.

Itu tadi 5 perbedaan Reno8 5G jika dibandngkan dengan Reno7 5G, mulai dari desain yang berbeda, hingga peningkatan di beberapa sektor. Untuk harganya, OPPO Indonesia membanderol Reno8 5G diharga Rp7,9 juta. Smartphone ini hadir dengan dua pilihan warna yaitu Shimmer Gold dan Shimmer Black dan dapat dipesan secara eksklusif melalui Shopee.