1000 Hari Sejak Pengumuman Pertama, Surface Neo Tidak Kunjung Dirilis

1000 Hari Sejak Pengumuman Pertama, Surface Neo Tidak Kunjung Dirilis

tribunwarta.com – NESABAMEDIA.COM – Sudah 1000 hari sejak pengumuman dari perangkat Surface Neo, perangkat dual-screen yang seharusnya menjalankan sistem operasi Windows 10X. Namun sampai detik ini, Microsoft gagal untuk menghadirkan perangkat tersebut ke pasaran. Microsoft sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa mereka menunda kehadiran perangkat Surface Neo untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.

Hampir tiga tahun dari pengumuman pertamanya, semakin banyak detail yang muncul mengenai perangkat laptop layar ganda ini, dan tentu semuanya bukan merupakan informasi resmi dari Microsoft, namun kebanyakan adalah bocoran dari pihak ketiga.

Saat pengumuman pertamanya itu, Surface Neo merupakan perangkat yang belum matang, sehingga Microsoft tidak pernah mengungkap spesifikasi lengkapnya.

Menurut sejumlah sumber dari dalam perusahaan, perangkat itu memiliki resolusi layar masing-masing 1440 x 1928. Model dasarnya menawarkan penyimpanan internal 128GB dan RAM 8GB, disandingkan dengan Intel Core i5-L16G7. Menariknya, anda bisa menemukan prosesor yang sama pada perangkat Lenovo ThinkPad X1 fold.

Microsoft juga tidak pernah menyebut apakah perangkat Surface Neo mendukung LTE, namun beberapa dari prototipe internalnya memiliki baki SIM, yang secara pintar disembunyikan di belakang tombol volume suara.

Seperti halnya Surface Duo, Surface Neo adalah perangkat komputer yang sangat tipis. Menjaga perangkat tetap tipis dengan ukuran 5,6mm bukanlah hal yang mudah, dan sebagai hasilnya perangkat ini mudah sekali panas. Orang-orang di Microsoft bahkan mengatakan mereka sampai harus menyimpan perangkat di laboratorium dengan dilengkapi kipas pendingin khusus untuk mencegah panas berlebih.

Masalah lainnya yang dihadapi Microsoft ketika menguji Surface Neo adalah faktor bentuknya. Perangkat ini sangat kecil namun dijejalkan ke mode laptop, dan keyboard magnetiknya tidak terlalu nyaman atau produktif ketika digunakan. Secara keseluruhan ini mirip Surface Go yang lebih kecil dengan keyboard yang tidak nyaman.

Kemudian ada Windows 10X, spin-off dari Windows 10 tradisional yang bahkan dimatikan sebelum itu dirilis. Sistem operasi ini tidak mendukung aplikasi Windows tradisional, dan Windows RT menunjukkan bahwa mengirimkan Windows tanpa kemampuan utamanya bukanlah ide yang baik. Hasilnya, Microsoft harus melengkapi Windows 10X dengan mesin virtual untuk bisa menjalankan aplikasi tradisional.

Untuk menjaga Surface Neo tetap dingin dan menghemat baterai, Windows 10X menjadikan aplikasi Win32 dalam mode tidur ketika tidak digunakan, secara efektif mencegah mereka mengirimkan notifikasi dan memperbarui data.

Meskipun Microsoft mengklaim tidak pernah mematikan Surface Neo, sejumlah sumber menyebut bahwa perangkat itu dimatikan dengan tujuan yang baik. Tentu saja, rencana bisa berubah nantinya, namun untuk saat ini, jangan berharap Microsoft bakal mengirimkan Surface Neo atau mengumumkan penerusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *