Suara.com – Direktur Utama PT. MRT Jakarta (Perseroda), Mohamad Aprindy resmi dicopot dari jabatannya sebagai Dirut oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Kepemimpinan Aprindy pun nantinya akan digantikan oleh mantan Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat.
Penggantian ini dilakukan sebagai bentuk “penyegaran” dari kepemimpinan dan upaya untuk menjalin hubungan yang lebih intensif antara tender dan pemegang pangku jabatan agar proyek moda transportasi selanjutnya dapat berjalan dengan lancar.
Mohamad Aprindy sendiri sudah memulai karirnya sejak lama, terutama di bidang kontruksi, infrastruktur, dan transportasi.
Sebelumnya, Mohamad Aprindy terpilih sebagai Direkrut Utama PT MRT Jakarta yang baru pada 22 Juli 2022 kemarin, menggantikan pemimpin selanjutnya yaitu William Sabandar yang diberhentikan secara hormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT MRT Jakarta.
Baca Juga:
Dianggap Bisa Bantu Cari Pendanaan, Heru Budi Kembalikan William Sabandar ke MRT Setelah Dicopot Anies
Mohamad Apriady juga pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo. Selain itu, ia juga pernah menjadi pemegang saham tertinggi di LRT Jakarta sebagai Komisaris Utama (Komut).
Kiprah Mohamad Apriady yang bolak-balik menjadi pemimpin di berbagai perusahaan kontruksi infrastruktur dan transportasi membuatnya diyakini dapat memberikan “angin” segar di dunia moda transportasi ibukota. Tercatat, Aprindy pernah menjabat di berbagai jabatan strategis sebagai berikut :
- Direktur Pemasaran PT PP tahun 2016-2017
- Direktur Gedung PT PP tahun 2017-2018
- Direktur Pengembangan dan Perencanaan Strategis PT PP tahun 2018-2019
- Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk tahun 2019 – 2020.
- Komisaris PT Widodo Makmur Unggas Tbk tahun 2020 – 2021.
Selama menjabat sebagai petinggi di PT PP, Aprindy juga bertindak sebagai pemegang saham tertinggi dan menjabat sebagai Komisaris Utama di dua anak perusahaan PT PP, yaitu PT PP Urban tahun 2017-2019 dan PT PP Energi tahun 2019-2020.
Pencopotan Aprindy sebagai Dirut ini diungkap Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI, Fitria Rahadiani sebagai salah satu upaya penyegaran perusahaan.
“Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis, oleh karena itu penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting,“ ungkapnya pada Rabu (26/10/2022).
Baca Juga:
CEK FAKTA: Benarkah Heru Budi Geleng-geleng Kepala Usai Blusukan Lihat Sungai Ciliwung?
Bukan hanya mencopot Aprindy, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan perombakan pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta dengan mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama, sedangkan untuk posisi komisaris diisi oleh Bambang Kristiyono dan William P. Sabandar yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Dirut PT MRT Jakarta.
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.