Sandiaga dalam siaran resmi yang diterima ANTARA, Selasa, mengatakan persiapan penyelenggaraan WSBK 2022 terus dilakukan bersama dengan seluruh pihak mulai dari Dorna Sports, MGPA, ITDC, Pemprov NTB, dan seluruh pihak terkait.
“Saya mengapresiasi persiapan yang terus dilakukan dengan baik, termasuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama pemerintah daerah, para stakeholder, industri pariwisata di NTB, dan banyak pihak dalam mempersiapkan event ini,” kata Sandiaga Uno.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani menjelaskan Kemenparekraf sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Dorna Sports selaku promotor dan pemegang lisensi WSBK untuk penyelenggaraan WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika.
“Tiga minggu yang lalu kita sudah melakukan penandatanganan dengan Dorna untuk penyelenggaraan WSBK ini dan mereka sangat mengapresiasi bagaimana koordinasi yang baik dengan ITDC, MGPA, dan Kemenparekraf,” kata Rizki Handayani.
Dari berbagai persiapan, salah satu yang menjadi perhatian dari Dorna Sports dan juga Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional adalah penyempurnaan lintasan sirkuit, yakni penyempurnaan permukaan lintasan utama dengan cara melakukan pengaspalan ulang pada track, penambahan run off pada beberapa tikungan yakni 10, 11, dan 12, serta perubahan kerb pada beberapa tikungan dari kerb biasa menjadi Misano Kerb guna meningkatkan standar keamanan.
“Mereka sangat antusias untuk penyelenggaraan di Indonesia dan dengan sirkuit yang juga terus diperbaiki, ditingkatkan mereka sudah happy dan menilai sudah sesuai dengan standar. Setelah berkembangnya MotoGP dan WSBK ini tentunya para penggemar motor-motor akan makin banyak di Indonesia,” kata Rizki Handayani.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan dalam meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan pihaknya menyiapkan upaya mitigasi guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin bisa terjadi. Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan MotoGP lalu hal ini menjadi salah satu sorotan.
Saat ini, ITDC dan MGPA telah menyiapkan 9.116 kantong-kantong parkir untuk mengakomodir kendaraan penonton agar bisa diparkir lebih dekat dengan sirkuit.
“Di WSBK kami berusaha mendekatkan lahan parkir tersebut. Jadi kami telah membuat cukup banyak kantong-kantong parkir yang dapat menampung lebih banyak kendaraan,” katanya.
Bersama Pemerintah Provinsi NTB, pihaknya juga menyiapkan berbagai kegiatan penunjang. Salah satunya adalah “Lombok Sumbawa Fair” yang akan akan mempromosikan kerajinan, kuliner, pertunjukan seni dari budaya lokal, dan nilai kearifan lokal Indonesia. Saat ini tiket WSBK 2022 sudah dapat dibeli secara daring.
VP Corporate Secretary MGPA Joko Santosa menambahkan para pengunjung yang datang nantinya selain akan mendapatkan pengalaman menonton ajang balap motor kelas dunia juga suguhan hiburan penyerta.
Pertama, kata Joko, dari segi balapan para penonton akan mendapatkan sensasi lebih dekat dengan motor, pembalap, dan juga para tim balap. Nantinya juga akan ada paddock show di mana pengunjung akan bisa mendekat ke panggung pemberian trofi.
“Di samping itu ada side event lain berupa penampilan artis yang akan kami umumkan di waktu yang tepat nanti,” kata Joko.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang hadir secara daring dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan turut menggaungkan pelaksanaan WSBK sehingga pelaksanaan event sport tourism itu dapat memberikan dampak yang luas kepada masyarakat NTB.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang ke Lombok dan Lombok siap menyajikan World Superbike,” kata Zulkiefliemansyah.
Baca juga: NTB siapkan gadis payung kenakan pakaian adat Sasambo untuk WSBK
Baca juga: Bamsoet ajak warga Indonesia saksikan kehebatan WSBK Mandalika
Baca juga: Awal Oktober 2022, delegasi FIM akan bertandang ke Sirkuit Mandalika
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari otomotif.antaranews.com.