Berikut keterangan menyangkut perkembangan terakhir di Inggris:
* Rishi Sunak, menteri keuangan berusia 42 tahun, akan menjadi perdana menteri baru Inggris –yang ketiga dalam kurun dua bulan.
* Sunak, yang merupakan salah satu politisi paling kaya di Westminster, akan menjadi perdana menteri setelah ia diminta Raja Charles untuk membentuk pemerintahan.
* Sunak, mantan analis Goldman Sachs, akan menjadi orang pertama keturunan India yang menjabat perdana menteri Inggris.
* Ia bertugas memandu negaranya menghadapi krisis ekonomi serta kemarahan yang meningkat di sebagian kalangan pemilih.
* Pendahulunya, Liz Truss, mengundurkan diri hanya enam bulan setelah menjabat perdana menteri. Truss jatuh dari posisi itu terkait program ekonomi yang diusungnya.
Program ekonomi tersebut mengguncang pasar keuangan, membuat biaya hidup bagi para pemilihnya meningkat, serta menimbulkan kemarahan besar di partainya sendiri.
* Begitu resmi menjabat sebagai perdana menteri, Sunak harus menangani berbagai krisis ekonomi dan politik.
* Setelah terpilih, ia mengatakan kepada para anggota parlemen dari Partai Konservatif bahwa prioritasnya adalah membuat ekonomi stabil.
* Boris Johnson, yang digulingkan sebagai perdana menteri oleh para anggota parlemen dari kubunya sendiri pada Juli, tadinya berupaya kembali ke percaturan politik. Namun, ia kemudian keluar dari persaingan.
* Pemilihan nasional tidak perlu diselenggarakan selama dua tahun ke depan, namun partai-partai oposisi mengatakan pemilih saat ini harus diberi arahan.
* Menurut beberapa jajak pendapat, Partai Buruh –partai oposisi– memimpin pemerintahan sebesar lebih dari 30 poin.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sunak jadi calon terkuat perdana menteri Inggris berikutnya
Baca juga: Boris Johnson berjuang untuk dicalonkan lagi sebagai PM Inggris
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.