Suara.com – Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa ke depan Partai NasDem akan mempunyai tugas yang berat lantaran harus mencari sosok pendamping Anies Baswedan untuk dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden.
Selain itu, menurutnya, NasDem juga akan sibuk mencari rekan koalisi. Sebab dalam mengusung pasangan calon hanya memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen.
“Jadi sesulit-sulitnya atau sesibuk-sibuknya partai komunikasi, hari ini akan lebih sibuk Nasdem, dia udah kadung sebut toh, dia yang lebih pro aktif ini, karena dia udah mendahului nomor satunya, dia harus cari pasangannya, untuk mencari pasangan satu hal, mencari koalisinya ini hal yang lain,” kata Hinca kepada wartawan dikutip Rabu (5/10/2022).
Baca Juga:
Anies Resmikan Rusun Asrama Polri, Bakal Ditempati Anggota Polda Metro Jaya
Namun, ia mengatakan, Demokrat tetap menghormati keputusan NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres. Menurutnya, hal itu juga sebagai pendidikan politik bagi publik.
“Kita hormati saja, banyak partai juga kan buat strikernya ini, strikernya ini, bagus itu. Dia juga pasti akan mencari juga second strikernya, kan gak berarti dia pelaminan yang duduk menunggu kan,” ungkapnya.
Sementara itu, Hinca mengaku Demokrat enggan terburu-buru dalam urusan pengusungan bacapres dan bacawapres. Ia menyebut pertandingan masih lama digelar.
“Kau tanya pasti, kapan Demokrat gitu kan? gini ini urusan bola ini. Pertandingan finalnya ini nanti tanggal 14 Februari 2024, masih lama, pendaftarannya pun masih sekitar tahun depan. Tahun ini adalah tahun yang ditunggu semua partai politik ialah penetapan KPU partai politik menjadi peserta Pemilu,” pungkasnya.
Deklarasi
Baca Juga:
Anies Baswedan Diusung Jadi Capres 2024, Puan Maharani ke Solo, Ada Apa?
Partai NasDem secara resmi telah mengumumkan atau mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.