Kepada ANTARA di Jakarta, Jumat, Agung menyebut mereka yang turun adalah atlet yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menghadapi lintasan di Negeri Jiran.
Sebut saja atlet langganan tim nasional Aiman Cahyadi. Selain itu ada juga Muhammad Abdurrahman, Ahmad Yoga Ilham Firdaus, Muhammad Andy Royan, Sandy Nur Hasan, dan Muhammad Nur Fathoni.
“Kemudian pelatih yang berangkat adalah Arin Iswana yang baru saja lulus pelatihan level 2 di Swiss. Dua mekanik Yudhi Rachmad dan Jatmiko, dan juga masseur Sulbani,” kata Agung.
Baca juga: Bernard Van Aert bertolak ke Prancis ikuti Kejuaraan Dunia Trek 2022
Keenam atlet Mula, lanjut Agung, mayoritas adalah pebalap sepeda berkarakter all rounder dan climber. “Le Tour de Langkawi 2022 memang banyak tanjakan. Makanya yang turun itu bisa kombinasi bukan sprinter,” kata Agung.
Mula Cycling telah mempelajari lintasan yang bakal dilalui dalam lomba sebanyak delapan etape tersebut. Menurut Agung, sejak etape pertama, pebalap harus bekerja ekstra.
“Kami sudah mempelajarinya dan memang berat bahkan sejak awal sudah ada tanjakan yang dahsyat. Tanjakan tersebut pada edisi sebelumnya dijadikan jalur untuk finis (etape terakhir) tetapi, kali ini di awal,” ujar Agung.
Adapun nantinya tiga pebalap yang diandalkan untuk bersaing di klasifikasi umum ada tiga yakni Aiman, Abdurrahman, dan Yoga.
“Paling tidak ada tiga yang kami harapkan bersaing di posisi depan dan itu situasional siapa yang bisa nyodok ke depan. Peran yang lainnya juga penting untuk bisa mendorong. Kerja sama tim diperlukan,” katanya menambahkan.
Baca juga: Timnas BMX Indonesia ke Kolombia ikuti empat seri Piala Dunia 2022
Bagi Mula, ini merupakan kali ketiga mereka mengikuti Le Tour de Langkawi. Terakhir kali pada 2020, Mula hadir dengan masih menggunakan nama PGN Road Cycling Team.
Agung berharap Mula dapat unjuk gigi dalam gelaran kali ini. Lebih dari itu, dia juga mengatakan keikutsertaan Mula bisa menjadi acuan pebalap-pebalap sepeda di Indonesia.
Pada hari ini, Mula mendapat dukungan dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. “Suatu kebanggaan karena kami mendapatkan dukungan dari sosok penting. Artinya, balap sepeda kini telah mendapat perhatian,” kata Agung.
Baca juga: M. Fadli terbantu dengan teknologi bike fitting dalam pemilihan sepeda
Le Tour de Langkawi merupakan ajang balap sepeda terbesar di Asia. Pada edisi ke-26, ajang ini diikuti 22 tim dari berbagai negara.
Enam di antaranya adalah tim UCI WorldTeams atau Divisi 1 yakni UAE Team Emirates (UEA), Cofidis (Prancis), Lotto Soudal (Belgia), EF Education-EasyPost (AS), Movistar Team (Spanyol), dan Astana Qazaqstan Team (Kazakhstan).
Selain itu ada juga UCI ProTeams atau biasa disebut dengan divisi 2 yakni Drone Hopper (Italia), Alpecin-Deceuninck (Belgia), Uno-X Pro Cycling Team (Norwegia), dan Burgos-BH (Spanyol).
Tim-tim continental (divisi 3) yang bersaing juga merupakan paling jago seperti China Glory Continental Cycing Team (China), Terengganu Polygon Cycling Team (Malaysia), Team Sapura Cycling (Malaysia), dan ARA Pro Racing Sunshine Coast (Australia).
Belum lagi, Team Ukyo (Jepang), ProTouch (Afrika Selatan), 7 Eleven–Cliqq–air21 by Roadbike Philippines (Filipina), Kuwait Pro Cycling (Kuwait), dan Thailand Continental Team (Thailand).
Baca juga: Tadej Pogacar juarai Grand Prix Montreal
Selain Mula, ada juga satu tim dengan registrasi Indonesia yakni, Roojai Cycling Team. Lalu tim nasional Malaysia juga bakal turut serta di Le Tour de Langkawi.
Mereka akan bersaing dengan menempuh jarak total 1.183 km yang terbagi delapan etape, mulai dari Kuala Lumpur dan berakhir di Pulau Langkawi.
Le Tour de Lengkawi biasanya digelar setiap awal tahun antara Februari-Maret. Namun karena pandemi COVID-19, akhirnya terlaksana pada Oktober.
Baca juga: Annemiek Van Vleuten juarai Vuelta putri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.