“Saya harapkan nanti TNI Angkatan Udara ikut membantu membangun dan ikut membantu masyarakat dengan memperkenalkan TNI Angkatan Udara di masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara melalui binpotdirga dan olahraga kedirgantaraan,” kata Fadjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan melalui binpotdirga dan olahraga kedirgantaraan, maka wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dapat semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
Baca juga: Gubernur Maluku minta Kasau tingkatkan status Lanud Pattimura Ambon
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menyempatkan diri untuk hadir di dalam undangan dari guru sekolahnya di SMAN 3 Jakarta yang kini menjadi Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun.
Fadjar Prasetyo hadir untuk menandatangani prasasti dan meresmikan nama Pantai Famur di Desa Ngirwarat, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Nama destinasi wisata Famur merupakan singkatan dari Fadjar Timur.
Selain itu, nama Famur merupakan penghargaan bagi putra teladan yang mencapai prestasi terbaik dalam menjaga udara di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Kepala staf TNI AU: TNI AU hormati jasa Kapten Surindro Supjarso
Baca juga: TNI AU berhati-hati dan cermat siapkan pembelian alutsista
Oleh karena itu, Fadjar menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian nama Famur.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberian nama Famur atau Fadjar Putra dari Timur,” kata Fadjar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan bahwa Famur memiliki arti lain. Dalam bahasa Kei, Famur berarti ‘Pembuka Jalan’ sehingga ia berharap destinasi Famur akan menjadi pelopor pembangunan pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara agar menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
“Termasuk, menjadi kebangkitan ekonomi kreatif dan meningkatnya pendapatan masyarakat Maluku Tenggara,” ucapnya.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.