Suara.com – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Choirul Anam berharap desain baru Stadion Kanjuruhan mencerminkan semangat perubahan bagi persepakbolaan Indonesia.
“Kami berharap stadion itu mencerminkan satu spirit perubahan yang bergerak dari harapan korban, semua suporter, dan insan sepak bola secara keseluruhan,” kata Choirul Anam di Jakarta, hari ini.
Anam berharap pembangunan ulang stadion baru setelah tragedi yang menewaskan 133 orang, tidak semata-mata pembangunan ulang sebuah gedung.
“Desain yang mencerminkan semua harapan. Harapan korban, para suporter, pemain, dan sebagainya. Jadi tidak semata-mata sebagai satu gedung untuk satu perhelatan olah raga, tapi sebagai satu gedung yang mencerminkan spirit perubahan,” kata Anam.
Baca Juga:
Komnas HAM: Pengawas Pertandingan Mengetahui Polisi Bawa Benda Dilarang, Tapi Tidak Melapor
“Spirit dari para korban dan spirit dari semua doa-doa agar sepak bola kita menjadi lebih baik. Desainnya harus begitu. Jadi tidak semata-mata fungsional untuk olah raga,” Anam menambahkan.
Usai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden Joko Widodo mengatakan akan membangun ulang Stadion Kanjuruhan.
“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang. Juga akan kita runtuhkan,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Jokowi mengatakan membangun ulang stadion itu akan sesuai standar FIFA.
“Kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan penonton dan pemain, serta juga untuk suporter,” tutur Jokowi.
Baca Juga:
Komnas HAM akan Hadiri Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.