tribunwarta.com – Belakangan Indonesia dikejutkan dengan maraknya gempa bumi dengan magnitudo yang terhitung besar. Bahkan, gempa bumi yang melanda tidak hanya di Pulau Jawa di Indonesia ini, bisa melululantahkan bangunan yang ada, khususnya di Cianjur, Jawa Barat.
Yang terbaru, pada hari ini, Minggu (11/12/2022) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi di Tapanuli Utara dengan Magnitudo 4,8. Pusat gempa bumi ini berada di 10 kilometer (km) kedalaman Timur Laut.
Yang juga sempat menghebohkan dan dirasakan warga hingga ke Jakarta adalah gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat, pada (8/12/2022) dengan magnitudo 5,8. Adapun pusat gempa bumi ini berada di darat Tenggara Kota Sukabumi.
Sebenarnya tak hanya gempa bumi, Indonesia juga sedang dilanda maraknya Erupsi Gunung Api. Yang sedang dalam status ‘Awas’ atau Level IV adalah Gunung Api Semeru, Jawa Timur. Badan Geologi Kementerian ESDM bahkan mencatat ada sebanyak 17 Gunung Api dalam status Waspada, salah satunya yang sedang erupsi adalah Gunung Kerinci.
Lalu, apakah gempa bumi di Indonesia dan erupsi gunung saling terkait?
Ambil contoh gempa bumi di Cianjur yang memunculkan spekulasi adanya keaktifan dari Gunung Gede, Pangrango, Jawa Barat. Terkait hal itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara, bahwasanya gempa bumi Cianjur tidak berkaitan dengan Gunung Gede, Pangrango tersebut.
“Saat ini kondisi Gunung Gede, Pangrango sedang dalam status istirahat. Jadi tidak ada kaitannya,” terang Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada dalam Konfrensi Pers yang diadakan kemarin, Rabu (7/11/2022).
Contoh lainnya, berkenaan dengan gempa yang terjadi di Jember, Jawa Timur dengan magnitudo mencapai 6,2 pada Rabu (7/11/2022). Di mana saat ini Jawa timur juga sedang dilanda erupsi Gunung Api Semeru.
Oktory menyebutkan, gempa yang terjadi di Jember di laut sementara erupsi gunung ada di darat. Itu artinya sangat jauh atas keterkaitan hubungannya.
“Kalaupun ada hubungannya juga memerlukan waktu tidak sebentar. Mungkin ada hubungannya dengan dinamika magma, tetapi pengaruhnya ke gunung api sendiri tidak akan secara langsung mempengaruhi aktivitas dari gempa,” tandas dia.
Berikut daftar gempa bumi dalam sepekan ini:
Banyuwangi: 2,8 Magnitudo (5/12/2022)
Sumbawa: 4,4 Magnitudo (5/12/2022)
Luwu Timur: 3,8 magnitudo (5/12/2022)
Nabire: 4,5 Magnitudo (6/12/2022)
Jember: 6,2 Magnitudo disusul 5,3 magnitudo (6/12/2022)
Gorontalo: 4,8 Magnitudo (6/11/2022)
Sukabumi: 5,8 Magnitudo (8/11/2022)
Pacitan: 4,7 Magnitudo (8/11/2022)
Sarmi, Jayapura: 51, Magnitudo (8/11/2022)
Boalemo, Gorontalo: 4,9 Magnitudo (9/12/2022)
Tanggamus: 4,8 Magnitudo (9/11/2022)
Kab Pidie Jaya: 4,5 Magnitudo (10/11/2022)
Tapanuli Utara: 4,8 Magnitudo (11/12/2022)
Halmahera Timur: 5,1 Magnitudo (11/12/2022)