tribunwarta.com – Ahli Digital Forensik dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Adi Setya mengungkap keanggotaan grup WhatsApp yang diberi nama Duren Tiga dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022.
Adi menuturkan, grup WhatsApp itu terungkap usai dirinya mentranskrip handphone milik Richard Eliezer atau Bharada E yang didapat dari barang bukti dalam kasus pembunuhan Brigadir J .
“Barang bukti nomor 280 dari STP dengan nama Richard,” ujar Adi Setya.
Lebih lanjut, Adi membeberkan sosok yang berperan di balik munculnya grup WhatsApp tersebut.
“Jadi di HP tersebut, ditemukan satu grup WhatsApp dengan nama ‘Duren Tiga’. Grup ini dibuat pada tanggal 11 Juli 2022 oleh akun WhatsApp dengan nama Ricky Wibowo,” katanya.
Informasi pembentukan grup WhatsApp ini dibenarkan oleh Pengacara Ricky Rizal , Zena Dinda Defaga.
Dia menuturkan, sang klien berinisiatif membuat grup untuk koordinasi lantaran usai penembakan Yoshua pada 8 Juli lalu, para ajudan Ferdy Sambo beramai-ramai meninggalkan grup WA yang lama.
Anggota Grup WhatsApp Duren Tiga
Setelah menemukan adanya WAG ( WhatsApp Group) Duren Tiga, Ahli Digital Forensik ditanya oleh pengacara Ricky Rizal soal siapa saja anggota yang masuk dalam ruang percakapan digital itu.
“Tadi ahli menjelaskan ada grup WhatsApp Duren Tiga ya, pertanyaan kami, siapa saja yang ada di dalam grup WhatsApp tersebut? Bisa saudara ahli sampaikan kepada kami?,” ujarnya.
Adi pun membeberkan satu per satu nama anggota WAG Duren Tiga yang di dalamnya terdapat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Anggota grup WhatsApp dengan nama Duren Tiga, yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson Koban, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden,” ujar dia.
“Kemudian kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo , kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kontak WhatsApp nama Om Kuat, kontak WhatsApp atas nama SMD,” ucap Adi.
Tak hanya itu, ada beberapa anggota lagi yang disebutkan oleh Adi, salah satunya mencuri perhatian publik.
Pasalnya, seseorang dalam WAG ini menggunakan samaran atas nama ‘ Tuhan Yesus ‘, tak seperti anak buah Sambo yang lainnya.
“Kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus , kemudian kontak WhatsApp atas nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp atas nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK46,” kata Adi Setya.
Hal ini sontak memunculkan pertanyaan baru di persidangan.
Identitas Anggota WAG Atas Nama ‘ Tuhan Yesus ‘
Sosok yang menggunakan identitas ‘ Tuhan Yesus ‘ di grup WhatsApp Duren Tiga akhirnya diungkap oleh pengacara Ricky Rizal .
Dinda menuturkan pemilik akun ‘ Tuhan Yesus ‘ itu diduga adalah satpam atau security bernama Alfonsius.
Dijelaskan pula, isi grup Duren Tiga yang baru memang tidak hanya berisi ajudan Ferdy Sambo , melainkan seluruh pihak yang ada di lingkungan rumah Duren Tiga, termasuk asisten rumah tangga dan sopir.***