Tiba-tiba PTBA ‘Galau’ Ambil Alih PLTU Batu Bara PLN

Tiba-tiba PTBA ‘Galau’ Ambil Alih PLTU Batu Bara PLN

tribunwarta.com – Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) buka suara perihal rencana perusahaan mengambil alih pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik PT PLN (Persero). Kendati masih dalam proses due dilligence mengenai nilai pengambil alihan, manajemen PTBA mengatakan pihaknya masih harus dikaji lebih mendalam.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menyebutkan bahwa jadi atau tidaknya pengambilalihan PLTU berkapasitas 3 x 350 Mega Watt (MW) di Sukabumi, Jawa Barat itu masih dalam proses pengkajian yang lebih mendetail.

“Kita belum tau nantinya (PLTU Pelabuhan Ratu) akan diambil apa tidak, semuanya kan masih berproses dulu. Mudah-mudahan nanti kalau kajiannya nanti cukup mendetail kita akan rapatkan, kita akan putuskan dan kita akan mengikuti sesuai aturan yang berlaku regulasi-regulasi nanti kita ikuti nanti kita sampaikan ke pemegang saham,” terang Arsal usai rapat dengar pendapat 9RDP) bersama Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senin (28/11/2022).

Seperti yang diketahui sebelumnya, PLN dan PTBA telah melakukan penjajakan dalam pengakhiran lebih awal (early retirement) PLTU Pelabuhan Ratu. Kesepakatan itu, ditandai dengan ditandatanganinya Principal Framework Agreement dalam rangkaian agenda Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali, Selasa (18/10/2022).

Untuk kelanjutan dari kesepakatan itu sendiri, PTBA dan PLN dikatakan sedang melakukan due dilligence berkenaan dengan nilai pengambil alihan PLTU Pelabuhan Ratu itu. Arsal menyebutkan belum ada kesepakatan mengenai nilai pengambil alihan karena masih proses due dilligence.

Arsal menyebutkan bahwa perlu ada analisa yang lebih mendalam melalui konsultan untuk menentukan harga ambil alih dan kepastian akan pengambilalihan PLTU Pelabuhan Ratu.

“Kita masih berproses lah ya, karena itu harus dikaji lebih dalam, lebih mendetail sekarang ini prosesnya kan masih due diligence kita ya secara detail baik dari aspek teknis, kemudian nanti dari komersialnya, tujuannya nanti semuanya ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ungkap Arsal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *