Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung 30 Ribu per Hari, Said Didu Sindir Pemerintah

Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung 30 Ribu per Hari, Said Didu Sindir Pemerintah

tribunwarta.com – Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan sindiran kepada pemerintah mengenai kereta cepat Jalarta- Bandung .

Pemerintah sata ini terus menyelesaikan pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung .

Kereta cepat Jakarta – Bandung diproyeksikan akan dioperasikan pada Juni 2023.

Mengenai proyeksi operasional kereta cepat Jakarta – Bandung , pada saat KTT G20, moda transportasi tersebut telah diuji coba dengan rute Tegalluar-Kopo.

Setelah uji coba tersebut, pemerintah dikabarkan menentukan target jumlah penumpang per hari.

Kereta cepat Jakarta – Bandung ditargetkan memiliki 30 ribu jumlah penumpang per hari.

Berkaitan denga target yang dipasang, Said Didu memberikan sindiran kepada pemerintah.

“Cara agar penumpang KA Cepat bertambah : 1) tutup KA parahyangan, 2) tutup atau naikkan tarif tol Jkt- Bandung , 3) hentikan atau naikkan tarif angkutan umum mobil,” kata Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.

Kereta cepat Jakata- Bandung tersebut hingga saat ini masih menuai polemik sejak rencana pembangunannnya.

Mulai dari studi yang membuat pembangunan kereta cepat , anggaran yang digunakan, tarif sekali keberangkatan, hingga rencana dimatikannya KA Argo Parahyangan.

KA Argo Parahyangan digadang-gadang akan dialihkan menjadi kereta barang dan rencana tersebut menuai kontroversi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *