Swasta Ikut Bangun Infrastruktur SPAM, Syarat Ini…

Swasta Ikut Bangun Infrastruktur SPAM, Syarat Ini…

tribunwarta.comJakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak sektor swasta untuk mendukung pembangunan berbagai proyek infrastruktur melalui skema pembiayaan kreatif. Hal ini dilakukan mengingat pendanaan melalui APBN diperkirakan menyediakan sebesar Rp 623 triliun atau hanya 30% dari total kebutuhan pendanaan sebesar Rp 2,058 triliun, termasuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Adapun salah satu upaya yang dilakukan Kementerian PUPR adalah dengan meningkatkan investasi pembiayaan campuran (blended financing) dalam pembangunan air minum yang aman dan terpadu dari sumber (source) sampai ke konsumen (to tap).

Direktur Utama PT Moya Indonesia Irwan Dinata mengatakan untuk mendukung proyek infrastruktur SPAM, pihak swasta memerlukan peraturan yang menyeluruh dan melengkapi peraturan yang sudah ada.

“Saat ini pemerintah memiliki kerangka peraturan yang baik. Beberapa waktu terakhir dirjen dari PUPR bicara mengenai source to tap, saya rasa dengan pengembangan peraturan yang lebih menyeluruh melengkapi peraturan yang ada, saya rasa akan mempercepat pembangunan infrastruktur SPAM di negara ini,” ungkap dia dalam Puncak Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2022, Kamis (1/12/2022).

Irwan juga mengaku melihat banyak kesempatan bagi para investor untuk masuk ke sektor ini. Sehingga perlu mengundang investor lebih banyak lagi dalam pembiayaan proyek SPAM.

“Saya rasa kalau peraturan itu bisa source to tap, bisa mempercepat. Ketika tarif masing-masing daerah bisa diregulasi dengan baik dari PUPR mungkin akan meningkatkan insentif untuk investor berinvestasi di masing-masing daerah,” pungkas Irwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *