tribunwarta.com – Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Sudinsos Jakbar) mengirim bantuan sandang senilai Rp50 juta dalam bentuk aneka kebutuhan dasar mulai dari bayi hingga dewasa kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
“Kita berikan bantuan berupa sandang seperti baju sekolah, mukena hingga pampers. Sudah kita kirimkan kemarin (7/12),” kata Kepala Sudinsos Jakbar, Suprapto, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Suprapto mengatakan, bantuan tersebut diberikan agar korban mendapatkan kebutuhan sandang yang cukup untuk bertahan hidup.
Bantuan yang diberikan Sudin merupakan hasil dari donasi beberapa pihak termasuk warga Jakarta Barat senilai Rp50 juta.
Uang tersebut, lanjut Suprapto, lalu dialokasikan untuk membeli beberapa kebutuhan di antaranya 150 popok bayi, 50 popok orang dewasa, 144 pembalut, 37 mukena, 78 handuk, 10 matras, 24 seragam Sekolah Dasar (SD), 48 seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 24 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Suprapto selaku pihak yang secara langsung ikut mengantarkan bantuan tersebut mengaku diterima dengan baik oleh korban di lokasi gempa.
Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban hidup para korban gempa.
Dia juga mengajak seluruh warga untuk memberikan sumbangan untuk para korban melalui pihaknya ataupun Baznaz Bazis Jakarta Barat.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mengajak warga untuk memberikan bantuan korban gempa ke Posko Kantor PMI Jakarta Barat di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan.
Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani, menyebutkan kebutuhan prioritas korban terdampak gempa di Cianjur tersebut sebagai informasi bagi warga yang mau memberikan donasi.
“Yang dibutuhkan ada keperluan obat obatan dan kebutuhan pakaian lainnya,” kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani.
Sementara beberapa kebutuhan medis yang diperlukan korban gempa, yakni plastik limbah medis, trashbag, ranitidin, amoxicilin, masker, obat tetes mata, dexamethasone dan beberapa obat obatan lainnya.
“Kebutuhan lain yang diperlukan seperti untuk ibu-ibu ya daster, anak anak butuh pampers, obat nyamuk, susu buat anak, alat mandi, selimut, tisu dan kasur lipat,” ujar Becky.
Namun demikian, pihaknya tetap menerima uang atau barang apapun selain dari daftar kebutuhan utama tersebut bagi korban gempa.