tribunwarta.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andap Budhi Revianto, mengatakan, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim, terpilih menjadi Direktur jenderal Imigrasi Kemenkumham berdasarkan hasil proses seleksi yang terdiri dari berbagai tahapan.
“Dengan adanya pejabat definitif, pelayanan imigrasi diharapkan akan semakin lebih baik dan optimal,” kata Revianto, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dengan terpilihnya Karim, maka Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham memiliki direktur jenderal definitif yang sebelumnya diisi pelaksana tugas, Widodo Ekatjahjana.
Karim ditunjuk sebagai dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan ketetapan yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 165/TPA/2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Revianto yang juga ketua Panitia Seleksi Dirjen Imigrasi mengatakan Karim terpilih setelah mengikuti rangkaian seleksi terbuka.
Mulai dari proses administrasi dan rekam jejak, seleksi kompetensi bidang berupa penulisan makalah, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui asesmen oleh Badan Kepegawaian Negara, hingga wawancara tim panitia seleksi.
Penilaian tersebut dilakukan tim panitia seleksiyang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, yaitu internal Kemenkumham, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Lembaga Administrasi Negara.
Berdasarkan hasil penilaian tim, Karim menjadi salah satu dari tiga peserta terbaik yang direkomendasikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,Yasonna Laoly. Setelah itu Laoly mengajukan ketiga nama tersebut kepada Tim Penilai Akhir Pimpinan Tinggi Utama dan Madya.
Hal itu sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden Nomor 177/2014 tentang Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya.
Menyusul penetapan direktur jenderal Imigrasi tersebut selanjutnya Kementerian Hukum dan HAM akan menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Sementara itu, Karim membenarkan bahwasanya dia sudah terpilih sebagai direktur jenderal Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Iya Keppres sudah terbit. Dilantik awal Januari,” kata dia.
