tribunwarta.com – Ribuan penumpang kapal laut tujuan sejumlah daerah dan penumpang yang baru turun dari kapal memadati Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin malam.
Manajer Komunikasi PT Pelni (Persero) Ditto Pappilanda mengatakan, berdasarkan data, terdapat 1.236 penumpang KM Kelud yang tiba di Pelabuhan Penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok, Senin pukul 20.30 WIB.
“Sedangkan penumpang naik sebanyak 1.927 jiwa,” kataDitto saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta.
KM Kelud tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dari Batam, Kepulauan Riau, pukul 20.30 WIB dan berangkat lagi menuju Pelabuhan Kijang di Kepulauan Riau dengan estimasi jam keberangkatan pukul 23.59 WIB.
Adapun estimasi waktu kedatangan di Pelabuhan Kijang pada pukul 06.00 WIB, mengingat lama pelayaran membutuhkan waktu mencapai lima jam.
Para penumpang menunggu di depan pintu masuk terminal Pelabuhan Penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok.
Ada yang menggelar tikar. Ada juga yang duduk di berbagai tempat sambil menunggu waktu pemberangkatan.
Para penumpang yang berangkat malam hari membuat sejumlah pedagang yang menempati ruang tunggu masih tetap membuka warungnya.
Seperti Rully (56), pemilik Warung Sukabumi Abah Rully yang sibuk melayani pembeli hingga pukul 21.55 WIB.
Selama libur Natal 2022 dan menjelang Tahun Baru 2023, pihaknya berupaya memberikan pelayanan prima kepada pengunjung, baik kepada penumpang maupun pengantar penumpang.
Meski selama libur Natal ini penjualan tidak naik signifikan, Rully bersyukur bisa meraih pendapatan antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000 setiap hari dari berdagang di ruang tunggu Pelabuhan Penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok.
“Alhamdulillah paling sepi itu Rp300.000. Sedangkan paling ramai bisa satu (juta),” kata Rully.
Rully berharap pada Selasa (27/12) bisa mendapatkan pembeli lebih banyak karena kapal yang bersandar ada dua.
Kalau kapal bersandar malam hari, biasanya penumpang menginap. Kondisi itu akan menambah jumlah pembeli di warungnya.
Selain Rully, ada sembilan warung lain yang masih buka hingga malam hari di Pelabuhan Penumpang Nusantara Pura Tanjung Priok.
“Enam di antaranya warung makan,” kata Rully.