tribunwarta.com – Klub PSM menggelorakan semangat kekeluargaan menjelang laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 kontra Persita, Kamis, di tengah sanksi larangan mendampingi tim pada satu laga bagi sang pelatih Bernardo Tavares karena akumulasi kartu kuning.
“PSM adalah keluarga. Menang, seri dan kalah bersama-sama,” ujar kiper PSM Reza Arya Pratama, diunggah di laman PSM, Rabu.
Menurut Reza, timnya sudah bersiap dengan baik untuk pertandingan kontra Persita.
Bernardo Tavares memberikan mereka strategi dan taktik demi meraup tiga poin dari lawannya itu.
“Sudah ada persiapan dari pelatih. Semoga kami diberikan hasil yang terbaik,” kata Reza.
Asisten pelatih PSM Paulo Renato Goncalves sepakat dengan semangat kekeluargaan yang ada di skuad berjuluk “Juku Eja”.
Akan tetapi, dirinya masih mempertanyakan kartu kuning yang diberikan wasit kepada Bernardo Tavares pada pertandingan versus Persikabo 1973, Senin (5/12).
“Pelatih kami tidak terindikasi melakukan tindakan seperti ucapan-ucapan kotor, tingkah laku yang mengintimidasi atau tidak sopan di lapangan. Semua berjalan normal dan dia hanya menunjukkan ‘passion’ sebagai pelatih,” tutur Paulo Renato.
Laga PSM versus Persita akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (8/12), mulai pukul 15.15 WIB.
PSM saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan koleksi 25 poin dari 11 laga dan belum menderita kekalahan.
Sementara Persita ada di peringkat keenam setelah mengumpulkan 22 poin dari 12 pertandingan.