Pemkot Jaksel keruk lumpur di selokan Tebet untuk antisipasi banjir

Pemkot Jaksel keruk lumpur di selokan Tebet untuk antisipasi banjir

tribunwarta.com – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan pengerukan lumpur di persimpangan (crossing) selokan bawah Jalan Manggarai II, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet sebagai antisipasi banjir kala hujan.

“Kami sudah melakukan pengerukan lumpur di lokasi tersebut dan sekarang sedang dikerjakan pengerukan lumpur di pipa saluran air bawah tanah yang alirannya mengarah ke Kali Mati,” kata Camat Tebet Dyan Airlangga saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dyan merinci lokasi pengerukan lumpur yang saat ini dikerjakan tersebut tepatnya dekat dengan area proyek jalur ganda (double track) PT. KAI Manggarai.

Ia menambahkan, pembangunan sodetan atau terusan air ke saluran air akan dilakukan jika diperlukan.

Selain di Kelurahan Manggarai, sejumlah kelurahan lainnya yang ada di Tebet juga dilakukan penataan kawasan agar sarana dan prasarana bisa nyaman dirasakan warga.

Kelurahan Tebet Barat juga mengoptimalkan lahan kosong yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah dengan mengubahnya berguna menjadi taman di Jalan Tebet Barat Dalam VI RW 04.

Lalu, pembuatan taman juga dilakukan di Kelurahan Bukit Duri di Jalan Inspeksi RW 11 sisi Kali Ciliwung, Kelurahan Menteng Dalam di RW 15, dan Kelurahan Manggarai Selatan di Jalan Sawo III RW 10.

Selain itu, penataan taman ini meliputi penambahan bangku taman, menanam tanaman hijau, dan pengecatan fasilitas dengan tujuan sebagai ruang interaksi dan ruang terbuka hijau (RTH) bagi warga.

Sedangkan, penambahan tanaman produktif atau yang menghasilkan buah dilakukan di Kelurahan Kebon Baru dan Kelurahan Tebet Timur agar hasilnya bisa langsung dinikmati oleh warga.

“Kami memanfaatkan lahan sisi rel kereta api di Jalan Tebet Timur Dalam dengan tanaman produktif seperti buah dan sayuran,” jelasnya.

Harapan Dyan, dengan adanya penataan kawasan di wilayahnya bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana agar bisa kembali sesuai fungsinya.

Terlebih, penataan kawasan ini tidak menggunakan anggaran melainkan didukung dari dana kolaborasi kelurahan dan warga yang secara sukarela dilakukan.

Dyan menargetkan penataan kawasan di sejumlah lokasi Kecamatan Tebet selesai pada akhir tahun 2022.

“Setiap titik kelurahan kami targetkan tiga bulan selesai dan lanjut menata titik lainnya yang perlu dilakukan penataan,” harapnya.

Dyanbelum merinci anggaran dan sumbernya untuk melakukan aneka penataan kawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *