tribunwarta.com – Sebuah pesawat milik maskapai Australia, Jetstar, ditolak untuk mendarat di Bali pada Selasa lalu. Hal ini membuat pesawat itu akhirnya berputar kembali ke Negeri Kangguru.
Dalam keterangannya, Jetstar mengkonfirmasi kepada news.com.au bahwa perusahaan gagal mengajukan persetujuan yang diperlukan dari otoritas Indonesia untuk mendaratkan pesawat. Diketahui, saat itu, Jetstar menukar layanan penerbangan Melboune-Bali pesawat berbadan lebar tipe Boeing 787.
“Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan,” jelas juru bicara Jetstar dikutip Kamis (29/12/2022).
“Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tersebut tidak disetujui oleh regulator setempat di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini,” tambahnya.
Juru bicara tersebut mengatakan bagi penumpang yang tidak puas dapat menunggu penerbangan baru ke Bali pada hari Rabu. Mereka juga telah diberikan kamar hotel, voucher makan dan akan diberikan voucher perjalanan 200 dollar Australia.
“Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi,” tambahnya.
Bali sendiri merupakan destinasi favorit warga Australia. Turis dari Negeri Kangguru dan negara lainnya pun memadati Pulau Dewata itu untuk menghabiskan waktu libur natal dan tahun baru.