tribunwarta.com – Harga gas alam di Austria melonjak 119% pada Oktober dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini terjadi saat Austria dan negara-negara Eropa lainnya mengalami krisis energi yang juga disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina.
Laporan Austrian Energy Agency (AEA) pada Jumat (9/12/2022) mengungkap bahwa Indeks harga energi (EPI) yang dihitung menunjukkan bahwa harga energi rumah tangga tahun-ke-tahun melonjak sebesar 50,2% di bulan Oktober.
“Harga energi tetap pada tingkat rekor di bulan Oktober dan merupakan pendorong utama inflasi, karena bahan bakar minyak melonjak 94,5%, solar naik 48,6%, pemanas ruangan melonjak 61,5% dan harga listrik naik 24,8%,” laporan lembaga itu dikutip Russia Today, Senin (12/12/2022).
Kenaikan biaya energi ini akhirnya mendorong warga untuk beralih ke kayu demi memanaskan ruangan tatkala musim dingin tiba.
Tercatat, pelet kayu mengalami kenaikan harga sebesar 163% pada Oktober dibandingkan tahun lalu. Kayu bakar naik sebesar 81,7%.
“Diesel sekarang lebih mahal daripada bensin premium. Untuk mengisi tangki 50 liter tipikal dengan bensin premium, biayanya 85 euro di bulan Oktober, 20 euro lebih tinggi dari bulan yang sama tahun lalu,” tambah perhitungan AEA.
“Sementara itu, harga solar dalam jumlah yang sama rata-rata berada di angka 100 euro pada bulan Oktober.”