tribunwarta.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di Indonesia masih berlanjut hingga saat ini. Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto , PPKM masih akan terus diterapkan hingga evaluasi selesai.
Indonesia melakukan pengkajian terhadap kemungkinan dihentikannya PPKM tersebut. Nantinya, hasil kajian itu akan menghasilkan sebuah keputusan.
“Nanti 1-2 hari kita evaluasi. Nanti diumumkan sendiri oleh Presiden,” katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 28 Desember 2022.
Airlangga pun tidak menjelaskan lebih lanjut soal rencana waktu penghentian PPKM tersebut, apakah akan dihentikan pada akhir Desember 2022 atau masih akan berlanjut hingga 2023.
Lebih lanjut, Airlangga pun meminta masyarakat Indonesia menunggu hasil keputusan soal hal tersebut.
“Hasil kajian masih minggu ketiga bulan Januari,” katanya.
“Nanti kita tunggu saja, tunggu harinya,” tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan bahwa pengkajian soal kemungkinan dihentikannya PPKM tersebut dilakukan oleh seluruh menteri koordinator dan menteri kesehatan.
Diketahui, sero survei juga termasuk dari kajian yang dimaksudkan tersebut. Adapun, sero survei merupakan kajian yang bertujuan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.
Jokowi pun menyebutkan bahwa kajian yang dilakukan tersebut akan selesai pada akhir Desember 2022 dan nantinya akan menghasilkan sebuah keputusan.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga telah mengatakan bahwa penerbitan Keputusan Presiden tentang penghentian PPKM masih akan menunggu hasil sero survei.
Jokowi menyebutkan, jika nantinya hasil sero survei sudah berada di atas 90 persen, maka peningkatan Covid-19 di negara lain bukan merupakan masalah bagi Indonesia .
Diketahui, Indonesia dikelilingi oleh sejumlah negara yang memiliki kondisi infeksi Covid-19 yang tinggi, di antaranya yaitu, China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Australia.
“Asal nanti sero survei kita sudah di atas 90 persen, ya artinya kita imunitasnya sudah baik. Ada apapun dari manapun seharusnya ya nggak ada masalah,” ujarnya.
Meski kasus harian Covid-19 disebut sudah turun, namun Jokowi mengatakan jika angka penurunan tersebut harus tetap dipastikan lebih lanjut.
“Itu yang harus dilihat, dikaji di situ. Jadi, tunggu kajian dari Kementerian Kesehatan, para pakar dan epidemiolog agar memutuskannya nanti benar,” ucapnya.
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 di Indonesia terbilang terkendali. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19.
Adapun, terkendalinya kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air itu juga terlihat dari masyarakat yang dapat beraktivitas seperti sedia kala.***