tribunwarta.com – Akibat lift dan eskalator mati, ibu yang membawa anak kecil itu harus menaiki tangga.
“Dear @CommuterLine di stasiun Jatinegara. Lift mati. Eskalator mati alhasil naik tangga yang tinggi menjulang. Bawa anak 14 kg,” tulis akun twitter @dakota_johnson5.
“Sungguh fasilitas publik yang sangat merepotkan. Enaknya pas sampai lantai atas dikasih sebotol aqua atau esteh,” sindirnya.
Dalam kesulitan tersebut, ibu muda itu untungnya bertemu dengan perempuan baik lain yang mau membawakan tasnya.
“Btw makasi banyak mbak-mbak baju cream berkerudung udah bantuin bawain tasku terus kasih ke aku tasnya dia lari ke peron dua karwna mau berangkat krl arah manggarai, makasih banyak semoga sehat selalu mbak,” tulisnya.
Akun resmi KAI Commuter @CommuterLine menanggapi keluhan pemilik akun @dakota_johnson tersebut. Namun meski sudah dijelaskan, pihak @CommuterLine malah memintanya naik lift yang sudah disebutkan mati.
“Selamat malam Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya ya Kak. Eskalator yang terkendala di Stasiun Jatinegara telah kami sampaikan ke unit terkait dan saat ini dalam upaya perbaikan,” tulis akun Twitter @CommuterLine.
“Bagi pengguna prioritas sebagai alternatif dapat menggunakan fasilitas lift yang tersedia,” tambahnya.
Balasan @CommuterLine sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Lift mati eskalator juga min, minin kurang fokus,” komentar warganet.
“Malu banget sekelas @CommuterLine adminnya jawab tanpa membaca seksama inti dari keluhan,” imbuh warganet lain.
“Ya Allah, aku ingin nyawer adminnya. Udah jelas di tweet laporannya lift juga mati. Eh, disuruh pakai lift. Tolong budayakan membaca setiap laporan dengan teliti,” tambah lainnya.
“Admin @CommyterLine balesnya pakai template doang,” tulis warganet di kolom komentar.
“Lift mati woy, minimal dibaca dong dzolom lo nyusahin ibu-ibu,” timpal lainnya.
Suara.com sudah menghubungi pemilik akun @dakota_johnson5 untuk konfirmasi lebih lanjut, namun belum mendapat balasan.