Gunung Semeru Alami Erupsi hingga 24 Kali Sejak Tengah Malam

Gunung Semeru Alami Erupsi hingga 24 Kali Sejak Tengah Malam

tribunwarta.com – Gunung Semeru dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur hingga kini masih terus mengalami erupsi .

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian pada Kamis, 8 Desember 2022, terekam sebanyak 24 kali terjadi letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-25 mm.

Dengan intensitas waktu gempa 58-193 detik untuk periode pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB.

“Selain mengalami erupsi , tercatat enam kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, satu kali gempa vulkanik dalam, dan 12 kali gempa tektonik jauh,” ujarnya.

Pada Selasa, 6 Desember 2022, tercatat bahwa Gunung Semeru terlah terjadi erupsi sebanyak 88 kali dengan amplitudo 9-25 mm dan lama gempa 52-176 detik.

Kemudian pada Rabu, 7 Desember 2022, untuk periode pengamatan selama 24 jam Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 89 kali letusan dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 36-155 detik.

“Status Gunung Semeru pada Level IV atau Awas, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi Pusat Vulanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” tambahnya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan berbagai aktivitas di sektor tenggara di sepanjnag Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi ).

Kemudian pada jarak 500 meter di tepi sungan (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas lantaran berpotensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 kilometer dari puncak.

“Kami juga imbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Masyarakat juga diminta waspada akan potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru .

Terutama di sepanjang Besuk Bobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak dari Sungai Kobokan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *