tribunwarta.com – Bupati Magelang Zaenal Arifin mengajak kaum Kristiani memanfaatkan momentum Natal menjadi spirit dan kontribusi positif untuk mengokohkan nilai-nilai kebangsaan yang telah berhasil dipertahankan selama ini, nilai-nilai kebangsaan yang menghargai perbedaan dan kebinekaan.
“Hal Ini telah diperjuangkan oleh para leluhur kita, maka di tengah kegembiraan ini kami mengajak ke seluruh umat Kristiani untuk tak henti-hentinya memperjuangkan nilai-nilai kebaikan itu tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas,” katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 pegawai, TNI, dan Polri Kabupaten Magelang di GOR Gemilang kompleks Setda Kabupaten Magelang.
Zaenal Arifin menyampaikan Natal selalu menghadirkan suka cita bagi seluruh umat Kristiani. Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya kebaikan-kebaikan yang akan menyertainya.
Ia menuturkan perayaan Natal 2022 kali ini hendaknya tidak sekedar perayaan yang bersifat seremonial dan rutinitas semata, melainkan harus dapat memberikan dorongan dan motivasi yang kuat, bagi upaya pembaruan jiwa dan semangat umat Kristiani untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga selalu termotivasi untuk meningkatkan kepekaan sosial, empati, dan saling berbagi kasih terhadap sesama manusia.
“Dengan memahami makna Natal sebagai wujud kasih Tuhan, serta mengimplementasikandalam kehidupan sehari-hari, kami berharap perayaan ini bisa menjadi sebuah perenungan serta merefleksikan kembali makna Natal dalam realitas kehidupan sehari-hari, serta meningkatkan kepedulian dan peran aktif kita dalam menanggulangi masalah-masalah sosial seperti membantu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.
Zaenal juga berpesan kepada umat Kristiani di Kabupaten Magelang untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program pembangunan di Kabupaten Magelang dalam berbagai bidang seperti pelayanan kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat dan lain-lainnya.
Selain itu dia juga berpesan agar umat Kristiani dapat tetap bergandengan tangan dengan umat beragama lainnya. Apalagi menjelang agenda politik secara nasional.
“Maka pada momentum ini kami mengajak kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Magelang khususnya agar selalu bersama-sama bergandengan tangan, selalu menjaga kebinekaan ini, selalu menjaga kebersamaan ini,” katanya.
