tribunwarta.com – Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menerima penghargaan Satyalencana Adhitya Karya Mahatva Yodha dari Kementerian Sosial RI dan Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto.
Penganugerahan itu diberikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Expo sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 dalam acara bulan Bakti Karang Taruna Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah yang digelar mulai Selasa, 29 November sampai dengan Kamis 1 Desember 2022.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, Bupati Bangka Mulkan mengatakan dirinya cukup bangga dengan prestasi atas kerja Karang Taruna yang dibinanya sehingga berhasil memperoleh anugerah Satyalencana Adhitya Karya Mahatva Yodha.
“Saya sangat bangga atas keberhasilan memperoleh anugerah tingkat nasional ini karena dinilai berhasil membina Karang Taruna dalam waktu yang relatif singkat setelah secara sah dilantik kepengurusan,” jelasnya.
Bupati menyarankan dengan keberhasilan mendapatkan anugerah Satyalencana Adhitya Karya Mahatva Yodha bersama dengan 32 Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia serta tokoh pemerhati Karang Taruna terpilih tingkat nasional, dapat menjadi motivasi bagi Karang Taruna di bawah kepimpinan Ujang Suprianto “berlari lebih kencang” kedepannya dalam optimalisasi pembinaan Karang Taruna di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.
“Saya yakin, sebagai organisasi mitra pemerintah Karang Taruna di Kabupaten Bangka kedepannya akan bangkit membantu pemerintah daerah dalam berbagai persoalan sosial dan kemanusiaan,” jelasnya.
Satya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha, merupakan penghargaan tertinggi di bidang kepemudaan atas keberhasilan membina Karang Taruna.
Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka Ujang Supriyanto mengatakan terima kasih atas kepercayaan pemerintah Kabupaten Bangka yang telah memberikan dukungan dan dukungan anggaran pembinaan Karang Taruna.
Dia berjanji, anggaran pembinaan Karang Taruna tahun 2023 mendatang yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Bangka akan difokuskan pada penguatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan potensi sumber daya manusia warga Karang Taruna di tingkat desa dan kelurahan.
