tribunwarta.com – Brigadir J dikenal sebagai salah satu anak buah Ferdy Sambo dan cukup dekat dengan keluarga mantan Jenderal Bintang 2 yang merenggut nyawanya itu.
Salah satu bukti kedekatannya dengan keluarga Ferdy Sambo terlihat saat momen ulang tahun dan potretnya menyetrika seragam anak eks Kadiv Propam Polri tersebut.
Tidak hanya itu, Brigadir J ternyata juga dilaporkan ikut membantu mengurus kas operasional rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi .
Hal itu terungkap melalui keterangan langsung dari Putri Candrawathi saat hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 12 Desember 2022.
Dalam persidangan, hakim menanyakan kepada istri Ferdy Sambo itu soal jabatan kepala rumah tangga (karungga) yang disebut para ajudan sang suami dipegang oleh Brigadir J .
Hal tersebut bermula ketika hakim bertanya kepada Putri Candrawathi tentang awal mula Brigadir J berada di keluarga Ferdy Sambo .
“Bagaimana dengan korban Yosua? Sejak kapan saudara mengenal?,” ucap hakim.
“Yosua saya kenal tahun 2019, tepatnya Desember sebagai driver suami saya,” ujar Putri Candrawathi menjawab.
“Hingga pada bulan Juli atau ada perubahan?,” ucap hakim lagi.
“Waktu itu Dek Ricky biasa membantu saya karena kebetulan saya bendahara umum Bhayangkari pengurus pusat. Jadi ada aktivitas untuk ke kantor Bhayangkari. Jadi Pak Ferdy Sambo menunjuk Dek Yosua untuk sebagai driver saya,” kata Putri Candrawathi .
Hakim kemudian meminta istri Ferdy Sambo itu untuk menjelaskan tugas sehari-hari Brigadir J pada saat mengikutinya.
“Yosua adalah driver yang ditunjuk oleh suami saya untuk membantu saya, terutama pada saat saya bertugas, khususnya untuk ke Bhayangkari karena kebetulan saya adalah pengurus di Bhayangkari,” tutur Putri Candrawathi .
“Karena Yosua ini biasanya berhubungan dengan staf Bhayangkari untuk menerima laporan-laporan keuangan yang dimana saya setiap minggunya harus menandatangani, dan saya juga harus mengembalikan laporan itu kepada Ibu Kapolri,” ujarnya.
“Dan juga Yosua membantu dalam kas operasional rumah tangga,” ucapnya menambahkan.
Hakim juga menanyakan kepada Putri Candrawathi perihal istilah karungga dalam lingkup para ajudan Ferdy Sambo .
“Coba diceritakan bagaimana yang kemarin ada istilah diantara para ajudan, karungga atau kepala rumah tangga di rumah saudara?,” kata hakim.
“Saya tidak pernah menjadikan Yosua karungga,” ucap Putri Candrawathi menjawab.
Merasa tak puas dengan jawaban tersebut, hakim kembali menekankan bahwa mereka meminta Putri Candrawathi menjelaskan mengenai karungga dan apakah dia mengetahui julukan tersebut.
“Mohon izin Yang Mulia, mungkin diantara para adc yang menyatakan bahwa Yosua karungga, karena mungkin membantu saya dalam kas operasional, jadi kalau ada pengadaan-pengadaan untuk rumah tangga dikelola Yosua, mungkin atas dasar itu mereka menyebutnya karungga,” tutur Putri Candrawathi .
“Tapi kalau saya sendiri tidak pernah (menyebut Yosua karungga),” ujarnya menambahkan.
“Saya mau nanya apakah saudara tahu ada istilah di para adc atau ajudan itu ada jabatan karungga?,” kata hakim menimpali.
“Saya tidak tahu Yang Mulia,” ucap Putri Candrawathi .***