Apa Itu Identitas Nasional?

Apa Itu Identitas Nasional?

tribunwarta.com – – Setiap negara memiliki identitas nasional yang berbeda-beda. Identitas nasional ini dibuat dan disepakati oleh rakyat dari suatu bangsa sebagai identitas mereka.

Ada beberapa faktor yang membuat setiap bangsa memiliki identitas nasional yang berbeda.

Faktor-faktor tersebut di antaranya keadaan geografi, demografi, ekologi, kebudayaan, sejarah, dan watak masyarakat.

Lalu, apakah identitas nasional itu ?

Pengertian identitas nasional

Identitas berasal dari bahasa Inggris, yaitu identitity, yang berarti ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

Berdasarkan arti tersebut, secara umum, pengertian identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain.

Menurut Koento Wibisono, identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas, dan dengan ciri tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain.

Fungsi dan tujuan identitas nasional

Menurut Anthony D. Smith, ada tiga fungsi identitas nasional :

  • Memberikan jawaban yang memuaskan atas rasa taku kehilangan identitas melalui identifikasi terhadap bangsa;
  • Menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi individu dengan menjadi bagian dari suatu bangsa;
  • Memungkinkan adanya realisasi dari rasa persaudaraan, terutama melalui simbol-simbol dan upacara.

Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka tujuan dari identitas nasional , yaitu:

  • Memberikan status bagi warga negara.
    Dengan identitas nasional, warga negara akan memiliki status yang jelas. Misalnya, pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) yang menunjukkan bahwa seseorang merupakan warga negara atau bagian dari masyarakat Indonesia;
  • Menumbuhkan rasa memiliki, cinta dan bangga atas bangsa dan negara sendiri.
    Dengan identitas nasional, akan tumbuh rasa memiliki, cinta dan bangga pada warga negara. Misalnya, warga negara Indonesia yang bangga dengan produk-produk dalam negeri dari pada produk luar.
  • Menumbuhkan dan memupuk tali silaturahmi dan rasa persaudaraan bagi sesama warga negara.
    Dengan identitas nasional, warga negara akan mempererat tali persaudaraan. Misalnya, dengan berbagai kegiatan Hari Kemerdekaan, kompetisi tingkat nasional dan lain-lain.


Referensi:

  • Tomalili, Rahmanuddin. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
  • Pratiwi, Emy Yunita Rahma. 2021. Kewarganegaraan. Solok: Insan Cendekia Mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *