tribunwarta.com – Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang menunjukkan aksi kekerasan ayah pada anaknya. Diduga, kekerasan tersebut dilakukan oleh Indrajana Sofiandi yang merupakan mantan petinggi perusahaan e-wallet ternama.
Video tersebut juga dibagikan oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni.
Sang mantan istri, Keyla Evelyn menuturkan sudah bercerai dari Indra sejak 2019 tetapi masih mengunjungi apartemennya untuk menemui sang anak.
“(Kekerasan) kepada kami bertiga (Keyla dan dua anaknya). Kalau yang paling kecil tidak, dari anak-anak berapa bulan pun sudah ada ya laporan sebelumnya di 2014,” tutur Keyla.
Saat Keyla bertugas di luar kota, Indra datang menemui anak-anaknya dan terjadi pemukulan pada anak pertama mereka. Keyla mengaku memiliki banyak video kekerasan yang dilakukan oleh Indra. Keyla merasa sangat stres dan tertekan sehingga mengunggah video tersebut ke media sosial.
“Proses pelaporan di Polres Metro Jakarta Selatan pun itu agak tersendat. Ada suatu hal yang tidak mungkin saya ungkap, cukup internal kami yang mengetahui, agak gantung ya. Kalo visum itu memang saya juga tidak mengerti ya,” kata dia di kanal YouTube TRANS TV Official.
Menurut keterangannya, saat melapor ia tidak diarahkan untuk visum. Laporan dibuat dua pekan setelah kekerasan itu terjadi.
Saat ingin melapor, Keyla mempertimbangkan banyak hal salah satunya anak. Keyla dan Indra menikah pada 2008 dan bercerai. Kemudian, mereka rujuk dan cerai kembali pada 2019.
“Menikah dua kali dan cerai dua kali dengan laki-laki yang sama. (Cerai) Karena KDRT dan banyak hal lainnya. Tujuan hidup seorang perempuan apalagi saya sudah tidak ada keluarga, ibu bapak saya sudah tidak ada, berharap mempunyai pelindung,” ucapnya sambil menangis.
Ibu tiga anak ini selalu mengingat pesan almarhumah sang bunda untuk mempertahankan pernikahan meski diterpa masalah. Hal itu yang membuatnya selalu memberi kesempatan pada Indra dengan harapan bisa berubah.
“Harapan selalu ada ketika dulu, namun sekarang udah cukup. Anak-anak masih membutuhkan kedua orang tuanya, mommy dan daddy nya yang lengkap sebetulnya. Namun apabila diteruskan juga tidak sehat ke anak-anak, psikisnya semakin terganggu,” ujarnya.
Keyla menyebut Indra kerap berjanji untuk mengubah sikapnya. Mereka tidak pernah melakukan konseling karena menurut Keyla, mantan suaminya selalu menolak.
Pada 2014, Indra pernah ditahan. Sebulan setelah SP3, Indra disebut masih kerap melakukan kekerasan . Setelah videonya viral, Indra balik menuding Keyla pernah melakukan kekerasan juga pada anak-anaknya.***