tribunwarta.com – Meski suhu di luar ruangan hampir mencapai minus 20 derajat Celsius, itu tidak menghentikan Pan Zilin, seorang wisatawan dari Provinsi Guangdong, bersama teman-temannya untuk bersenang-senang di sungai yang membeku.
“Sangat menyenangkan dapat berjalan di atas sungai. Saya tidak percaya sampai saya menyingkirkan salju dan melihat sungai yang membeku di bawahnya. Kini, saya ingin bermain salju sepanjang waktu,” ujarnya. Dengan salju yang menempel di jaketnya, Pan menyeret papan seluncur salju ke puncak lereng bersalju.
Area tempat Pan bermain itu terletak di taman Ice and Snow Carnival yang terletak di Sungai Songhua di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. Di sana orang-orang dapat mencoba berbagai permainan di salju, seperti bermain seluncur salju, mengendarai tank salju, dan sepeda salju.
Dalam upacara pembukaan acara serupa cabang Jilin, pihak penyelenggara mengadakan sejumlah acara populer, seperti pertandingan sepak bola salju, frisbee salju, dan yoyo china (diabolo) salju yang diikuti lebih dari 600 penggemar dari seluruh China yang berkumpul untuk berbagi kegembiraan. Karnaval Es dan Salju juga digelar di Kota Qitaihe, Heilongjiang, yang memiliki tradisi olahraga musim dingin yang mendalam dan kota itu juga melahirkan banyak juara dunia seluncur cepat lintasan pendek (short track speed skating).
National Mass Ice and Snow Season telah digelar selama delapan tahun dan Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun ini membuatnya makin populer.
Pada 8 Desember lalu, Yabuli Ski Festival ke-20 secara resmi dibuka di resor terkenal Yabuli di Harbin. Sementara itu, di Resor Ski Pingshan Shenlu di Acheng, sekitar 70 kilometer sebelah utara Harbin, fasilitas-fasilitas yang telah diperbaiki dan diuji keamanannya juga sudah melewati proses uji coba, dengan penambahan 800 pasang ski untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 tidak hanya mencatatkan kejayaan baru bagi China di bidang olahraga kompetitif musim dingin, tetapi juga berhasil melibatkan lebih banyak penduduk dari China utara dan China selatan untuk berpartisipasi dalam olahraga es dan salju. Hingga Oktober 2021, sebanyak 346 juta orang berpartisipasi dalam olahraga es dan salju di China, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.