tribunwarta.com – Kebakaran hebat terjadi di sebuah Kasino di Kota Poipet, dekat perbatasan Thailand, Kamboja hingga menewaskan 26 orang termasuk belasan warga negara asing (WNA) di dalamnya. Penyebab kebakaran itu pun terungkap.
Dilansir AFP Sabtu (31/12/2022), kebakaran itu terjadi pada Rabu (28/12) malam sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Kebakaran itu melalap kompleks hotel-kasino yang ada di gedung bertingkat.
Berdasarkan gambar-gambar dari lokasi kebakaran menunjukkan situasi dramatis, dengan para petugas penyelamat menuturkan bahwa sejumlah orang nekat melompat dari ketinggian demi menghindari api.
Otoritas Kamboja menyebut kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik. Hal itu diterangkan dalam sebuah pernyataan tertulis, Sabtu (31/12/2022).
“Insiden itu disebabkan oleh korsleting listrik,” ungkap wakil ketua Komisi Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja, Kun Kim, dalam pernyataannya.
Kun Kim juga mengonfirmasi bahwa sedikitnya 26 orang tewas akibat kebakaran itu. Terdapat belasan warga negara asing di antara korban tewas, yang terdiri atas 17 warga negara Thailand, satu warga negara Malaysia dan satu warga negara Nepal.
“Beberapa orang tewas terbakar, beberapa lainnya tewas karena kekurangan oksigen, dan beberapa orang terbakar dan tewas di sepanjang rute keluar,” tutur Kun Kim dalam pernyataannya.
Dia menyatakan bahwa otoritas berwenang terlalu lama memadamkan api, menyalahkan tata letak kompleks hotel-kasino itu, dan kurangnya peralatan penyelamat.
Tim darurat Kamboja mengakhiri upaya pencarian dan penyelamatan pada Jumat (30/12) malam waktu setempat, dengan Kun Kim mengonfirmasi bahwa seluruh area kompleks hotel-kasino itu telah diperiksa.
WNI sempat terjebak dalam kebakaran itu, selengkapnya di halaman berikut
Delapan warga negara Indonesia (WNI) sempat terjebak dalam kebakaran itu. Namun berhasil keluar dan tidak sampai dirawat di RS.
“8 WNI memang ada di sana tapi mereka tidak dirawat di RS,” kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha kepada detikcom, Jumat (30/12/2022).
Sementara, Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengungkapkan bahwa delapan WNI itu tidak mengalami luka serius. Kedelapan WNI tersebut juga langsung dipulangkan dari rumah sakit usai diperiksa kesehatannya.
“Ada informasi WNI yang sempat diperiksa kesehatannya, namun tidak serius dan telah meninggalkan RS,” ungkap Faizasyah.