tribunwarta.com – Sebuah megaproyek pengalihan air telah memberikan manfaat bagi 15 juta lebih warga Beijing, demikian menurut Otoritas Air Beijing, Selasa (27/12).
Proyek Pengalihan Air selatan ke utara itu mengalirkan lebih dari 8,4 miliar meter kubik air dari sungai-sungai besar di selatan negara itu ke ibu kota negara selama delapan tahun terakhir. Lebih dari 21 juta orang di Beijing sudah lama menghadapi masalah kelangkaan air. Air dari selatan menjadi sumber utama kota itu.
Hingga saat ini, total 13 proyek saluran air di Beijing menerima air melalui proyek tersebut, yang sebagian mengatasi kekurangan air di ibu kota.
Dalam hal lingkungan ekologis, proporsi sumber-sumber air yang sehat di Beijing meningkat menjadi 87,2 persen. Beijing membangun 44 aliran air baru sejak 2014, dengan total panjang 852 kilometer.
Proyek Pengalihan Air selatan ke utara itu akan memiliki tiga rute. Rute tengah menjadi rute paling menonjol di antara ketiganya, karena mengalirkan air ke ibu kota negara mulai dari Bendungan Danjiangkou dan melintasi Provinsi Henan dan Hebei sebelum mencapai Beijing dan Tianjin. Rute itu mulai memasok air pada 12 Desember 2014.
Selanjutnya, rutetimur mengalirkan air dari Provinsi Jiangsu ke area-area yang meliputi Tianjin dan Shandong. Sementara itu, rute barat sedang dalam tahap perencanaan dan belum dibangun.
Sejauh ini, Proyek Pengalihan Air tersebut mengalihkan 58,6 miliar meter kubik air ke daerah gersang di utara melalui rute tengah dan timur, yang menguntungkan lebih dari 150 juta orang dalam delapan tahun terakhir.