Kembali Buka Baju di Atas Panggung, Kuasa Hukum Forum Pemuda Sulawesi Sesalkan Aksi Widy Vierratale

Kembali Buka Baju di Atas Panggung, Kuasa Hukum Forum Pemuda Sulawesi Sesalkan Aksi Widy Vierratale

tribunwarta.com – Pasalnya, bukan kali ini saja wanita pemilik nama asli Widi Soediro Nichlany atau yang dikenal sebagai Widy Vierratale melakukan aksi buka baju di atas panggung.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Rabu, (4/1/2022), Zainul Arifin selaku kuasa hukum Forum Pemuda Sulawesi menyesalkan aksi Widy Vierratale .

“Pertama saya menyesali dan perbuatan ini terus dilakukan,” kata Zainul Arifin.

Zainul Arifin menambahkan, Widy Vierratale juga belum meminta maaf atas aksinya membuka baju di atas panggung sebelumnya.

“Kami mendapatkan informasi perkara sebelumnya, perbuatan sebelumnya dia (Widy) tidak minta maaf,” tegas Zainul Arifin.

Dalam tayangan tersebut diketahui, Widy Vierratale mendapatkan pemberian baju dari fans grub band Vierratale , Vierrania.

Setelah itu tampak Widy Vierratale langsung mengganti bajunya dengan baju pemberian dari Vierrania di atas panggung.

Bahkan Zainul Arifin menyebut, atas aksi Widy Vierratale itu bisa dijadikan dasar hukum bagi penyidik untuk melakukan penegakan hukum.

“Maka ini poin yang bisa dijadikan dasar hukum, alas hukum biar penyidik untuk melakukan progress penegakan hukum lebih lanjut,” imbuh Zainul Arifin.

Atas perbuatan itu, Zainul Arifin mengaku kecewa dengan perbuatan Widy Vierratale hingga meminta Widy harus memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

“Tentu kita sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Widy.”

“Harapan kita dia bisa minta maaf dan memberikan klarifikasi,” terang Zainul Arifin.

Lantaran perbuatan yang kembali diulang oleh Widy Vierratale, Zainul Arifin mengatakan tidak ada kata maaf.

Zainul Arifin menambahkan bahwa, penegakan hukum harus dilakukan akan hal ini.

“Tapi kalau sudah melakukan perbuatan serupa dan diulang-ulang, saya pikir sebagai kuasa hukum tidak ada maaf.”

“Maka perbuatan tersebut penegakan hukum harus dilakukan,” tegas Zainul Arifin.

Zainul Arifin menambahkan jika tindakan persuasif tidak bisa dilakukan maka penegakan hukum adalah cara yang adil untuk kasus ini.

“Kawan-kawan Majelis Ulama Indonesia juga mengatakan begitu.”

“Kalau persuasife tidak bisa dilakukan, maka penegakan hukum menurut kita fair terhadap publik figur ini,” ucap Zainul Arifin.

Ia mengatakan bahwa, pihaknya telah mengingatkan Widy Vierratale dari jauh-jauh hari agar masalah yang sama tidak kembali terulang.

“Kita sudah mengingatkan dari jauh-jauh hari,” imbuh Zainul Arifin.

Zainul Arifin menambahkan, supaya isu ini diperhatikan oleh penegak hukum, maka Forum Pemuda Sulawesi akan melakukan aksi demonstrasi damai.

“Supaya ini menjadi isu publik, supaya menjadi atensi penegak hukum, menjadi suatu hal yang serius ditanggapi masyarakat dan penegak hukum.”

“Maka kawan-kawan dari Forum Pemuda Sulawesi pada tanggal 17 Januari akan melakukan aksi demonstrasi damai di Tugu Proklamasi.”

Zainul Arifin menyebut, dalam aksi itu akan menyampaikan bahwa kasus ini merupakan hal yang serius.

Ia menambahkan aksi tersebut digelar supaya hal yang sama tidak terulang kembali.

“Menyampaikan bahwa apa yang terjadi terhadap publik figur ini (Widy) adalah hal yang serius di Indonesia.”

“Supaya hal ini tidak terulang lagi,” tutup Zainul Arifin.

(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas)

Widy Pamit dari Grup Vierratale, Kevin Aprilio Bantah Kasus Lepas Baju Jadi Penyebab: Hpnya Dibajak

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *