Di acara pemutaran perdana dunia film “Hocus Pocus 2” di kota New York belum lama ini, aktris legendaris Bette Midler yang menjadi salah satu tokoh utama dalam film tersebut mengatakan kehidupan di dunia kini berbeda dibandingkan ketika film “Hocus Pocus” yang pertama dirilis tahun 1993.
“Dulu kehidupan terasa jauh lebih simpel. Tidak ada internet dan menurutnya itu adalah hal yang baik, karena anda tidak bisa menyebarkan kata-kata seperti ‘Aku tidak suka dengan keberanianmu.’ Sekarang, semua orang saling membenci satu sama lain. Ini adalah sebuah situasi yang sebenarnya saya harap tidak terjadi,” kata Bette Midler kepada Associated Press.
Film bertema komedi “Hocus Pocus” bercerita tentang tiga saudara perempuan bernama Winnie, Mary, dan Sarah Sanderson, yang adalah penyihir. Bette Midler berperan sebagai Winnie, sedangkan tokoh Mary diperankan oleh aktris Kathy Najimy, dan tokoh Sarah dimainkan oleh aktris Sarah Jessica Parker yang terkenal lewat serial Sex and the City.
Film “Hocus Pocus” yang ke-2 kembali berlatar belakang di kota Salem, Massachusetts, Amerika yang terkenal akan sejarah para penyihir yang tinggal di sana pada tahun 1600an. Dalam film kali ini tiga remaja di kota Salem berusaha menghentikan usaha balas dendam yang dilakukan oleh tiga penyihir bersaudara Sanderson yang kembali ke Salem.
Acara pemutaran perdana film “Hocus Pocus” yang ke-2 di New York juga dihadiri oleh Kathy Najimy dan Sarah Jessica Parker.
Bette Middler mengggambarkan kembalinya sekuel film Hocus Pocus setelah hampir 3 dekade kemudian sebagai sesuatu yang sangat aneh.
Apalagi ketika harus mengenakan pakaian yang sama dan harus berperilaku seperti yang ia lakukan 30 tahun yang lalu. Dan tentu saja mereka kini sudah 30 tahun lebih tua.
Sarah Jessica Parker mengatakan bahwa sungguh menakjubkan untuk bisa kembali meninjau cerita yang luar biasa lucu ini. Walau memang perlu adanya usaha untuk bisa kembali mendalami karakternya. Ada yang familiar, namun juga ada yang tidak.
“Saya menonton film yang pertama hanya satu kali. Jadi saya harus menontonnya lagi sebelum proses penggarapan dimulai, agar bisa mengingat nada suaranya, atau gaya saya berjalan, atau ketika saya jatuh,” kata Sarah Jessica Parker.
Proses penggarapan film Hocus Pocus berlangsung pada pertengahan tahun 2021 di Salem, Massachusetts. Hal ini cukup menantang, apalagi dengan protokol COVID-19 yang masih diberlakukan, dan adanya penghentian penggarapan jika seseorang dinyatakan positif mengidap COVID-19.
“Proses penggarapan kali ini terasa seperti sedang naik rollercoaster. Tapi pada akhirnya hasilnya bagus dan saya sangat senang. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya bisa mengunjungi negara bagian Rhode Island yang belum pernah saya datangi sebelumnya dan saya pun jatuh cinta. Menurut saya, negara bagian itu memiliki makanan laut yang terbaik di seluruh Amerika,” ujar Bette Midler.
Kepada Associated Press, Kathy Najimy menyebut pengalamannya menggarap film “Hocus Pocus” yang ke-2 menyenangkan, termasuk adegan terbang, menyanyi, dan menari, walau tidak mudah dilakukan.
“Seperti halnya sebuah pekerjaan, saya harus bangun pagi dan membaca dialog dalam naskah. Ada hal-hal yang indah dari semua itu,” tambah Kathu Najimy.
Film “Hocus Pocus 2” disutradarai oleh Anne Fletcher dan sudah bisa ditonton melalui layanan streaming Disney +. [di/ii]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.