DPR Sahkan 9 Komisioner Baru Komnas HAM

DPR Sahkan 9 Komisioner Baru Komnas HAM

Kesembilan komisioner Komnas HAM periode 2022-2027 yang terpilih tersebut adalah Abdul Haris Semendawai, Anis Hidayah, Atnike Nova Sigiro, Hari Kurniawan, Prabianto Mukti Wibowo, Pramono Ubaid Tanthowi, Putu Elvina, Saurlin P Siagian dan Uli Parulian Sihombing.

DPR menetapkan aktivis perempuan yang sekaligus dosen Atnike Nova Sigiro sebagai Ketua di lembaga HAM itu.

Ketua Tim Pansel Calon Anggota Komnas HAM periode 2022-2027 Prof Anwar Makarim Wibisono menilai kesembilan orang yang terpilih itu memiliki rekam jejak yang baik. Mereka, kata Makarim, memiliki dimensi representasi yang lebih luas seperti adanya perwakilan dari penyandang disabilitas, yaitu Hari Kurniawan.

Selain itu, tambahnya, pada periode ini terdapat tiga komisioner perempuan, berbeda dari sebelumnya yang pernah hanya ada satu atau bahkan tidak ada sama sekali.

Lebih lanjut Makarim menjelaskan, dari sembilan nama, ada yang memiliki latar belakang kepemimpinan instansi. Ramono Ubaid Tanthowi pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum; Abdul Haris Semendawai pernah menjadi ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK); dan Anis Hidayah pernah menjadi Ketua Pusat Studi dan Kajian Migrasi Migrant CARE.

Dengan semua latar belakang itu, Makarim meyakini, Komnas HAM akan lebih hidup. “Komisioner hak asasi manusia yang ada sekarang ini lebih luas dalam arti kata tidak hanya terhadap manusia Indonesia yang sehat tetapi manusia Indonesia yang memiliki handicap juga terwakili di sana.Jadi ini merupakan suatu hal yang saya rasa maju dibandingkan sebelumnya,” ungkap Makarim kepada VOA.

Makarim meminta para komisioner Komnas HAM yang baru melakukan komunikasi yang baik dengan anggota periode yang lama agar ada keberlanjutan dari program-program yang telah dikerjakan termasuk soal-soal pelanggaran HAM masa lalu yang masih belum terselesaikan dengan baik.

Lembaga HAM itu lanjut Makarim juga harus mengembangkan atau meningkatkan kapasitas komunikasi dengan publik terkait HAM.

Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. (Foto: Courtesy/KontraS)

Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. (Foto: Courtesy/KontraS)

Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti mengatakan banyak agenda yang harus diprioritaskan oleh komisioner Komnas HAM baru ini diantaranya adalah soal reformasi sektor keamanan, situasi di Papua dan pelanggaran-pelanggaran HAM.

Komnas HAM kata Fatia harus lebih tegas dan berani serta tidak sarat akan politik.

“Soal menyelesaikan kasus-kasus HAM, harapan kita cukup besar karena ada beberapa orang-orang yang mempunyai kredibilitas dan mempunyai track record yang cukup baik dalam mengarusutamakan hak asasi manusia. Harapannya komnas HAM bisa mereformasi juga bagaimana kerja-kerja ke depannya yang tidak sarat akan politik , tetap indepan dan bisa menjalankan amanah, kata Fatia.

Lembaganya, kata Fatia, akan terus memantau kerja-kerja dari para komisioner Komnas HAM yang baru terpilih tersebut. [fw/ab]

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *