Film “The Whale” yang bertema drama psikologi bercerita tentang seorang pria penyendiri bernama Charlie yang mengalami depresi dan obesitas. Charlie yang berprofesi sebagai seorang guru meninggalkan keluarganya untuk pasangan gay-nya. Ia lalu mengalami duka yang mendalam setelah pasangannya meninggal dunia.
Merasa bersalah karena dulu meninggalkan keluarganya, Charlie lalu berusaha memperbaiki hubungan dengan putrinya yang sudah remaja.
Tokoh Charlie yang digambarkan sebagai sosok dengan berat badan 272kg diperankan oleh aktor Brendan Fraser. Ia mendapatkan banyak pujian dan dikatakan layak meraih penghargaan.
Berbicara di hadapan wartawan termasuk Associated Press dalam festival film Venesia di Italia belum lama ini, Brendan Fraser yang berusia 53 tahun mengatakan bahwa perannya sebagai Charlie adalah yang paling menantang sepanjang karirnya.
“Selama berkarir di dunia film, saya sudah mendalami sebanyak mungkin karakter. Dan tokoh Charlie ini menghadirkan tantangan terbesar bagi, yang memang saya inginkan,” jelasnya.
“Sejauh ini Charlie adalah pria yang paling heroik yang pernah saya mainkan, karena kekuatannya untuk bisa melihat kebaikan orang lain yang tersinar dari dalam dirinya. Melalui proses itu, Charlie menemukan perjalanan hidup yang membuatnya keluar dari kesulitan,” tambahnya.
Film “The Whale” menandai kembalinya Darren Aronofsky ke kompetisi utama dalam festival kali ini, dimana ini merupakan film kelimanya yang terpilih sebagai nominasi untuk hadiah tertinggi, yaitu Golden Lion.
Darren memenangkan hadiah utama festival pada tahun 2008 untuk film “The Wrestler,” dan membawa film “Black Swan” ke Venesia pada tahun 2010 – yang juga mendapatkan nominasi Oscar untuk sutradara terbaik.
Festival film Venesia juga menominasikan filmnya yang berjudul “Mother!” pada tahun 2017 dan “The Fountain” pada tahun 2006.
Di hadapan para wartawan, Darren Aronofsky mengatakan betapa senangnya ia kembali ke festival ini.
“Beberapa tahun terakhir begitu banyak dari kita yang telah mengalami kehilangan. Termasuk kehilangan kesempatan untuk saling berhubungan secara langsung antar manusia,” ujarnya.
“Menonton film bagaikan sebuah kesempatan untuk menempati posisi orang lain dan berempati selama dua jam untuk masuk ke dalam pikiran orang lain. Menurut saya, itulah yang dibutuhkan oleh dunia,” tambahnya.
Katanya lagi, semua orang condong ke sinisme dan kegelapan, serta putus asa. Dan itulah yang tidak kita butuhkan saat ini. Kita harus bersandar pada apa yang ada di balik itu semua. Kita semua peduli satu sama lain. Dan itulah yang sebenarnya kita inginkan, dan kita harus berpegangan dan saling membuktikan.
Film The Whale juga diperankan oleh aktris Sadie Sink yang memerankan karakter putri Charlie yang bernama Ellie. Film ini akan ditayangkan di Amerika tanggal 9 Desember mendatang. [di/ii]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.