Presiden Amerika Joe Biden hari Rabu (28/9) memperingatkan perusahaan-perusahaan minyak untuk tidak menaikkan harga seiring kedatangan Badai Ian di sepanjang daratan pantai barat daya Florida.
Biden sedianya menyampaikan pernyataan terkait upaya mengatasi kelaparan di Amerika, namun ia menyinggung soal potensi kenaikan harga BBM. “Jangan… izinkan saya mengulangi, jangan gunakan ini (badai Ian, red.) sebagai alasan untuk menaikkan harga bensin atau menipu rakyat Amerika.”
Setelah penurunan harga BBM selama 14 minggu terakhir ini, kenaikan kembali terjadi minggu lalu, mengakhiri 99 hari penurunan harga secara berturut-turut.
Harga rata-rata nasional pada bulan Juni sempat melonjak di atas $5 per galon – dan bahkan mencapai lebih dari $6 per galon di California – karena pemulihan ekonomi dan peningkatkan jumlah orang yang melakukan perjalanan ikut mendorong permintaan bensin; juga perang Rusia di Ukraina yang memicu lonjakan harga.
Ada beberapa isyarat yang menunjukkan harga bensin rata-rata melonjak secara signifikan di Florida ketika Badai Ian mendekati daratan. AAA menempatkan harga bensin rata-rata di seluruh negara bagian itu di bawah $3,40 per galon, hanya enam per sepuluh sen lebih tinggi dibanding seminggu lalu.
Harga di daerah Tampa, di mana badai diperkirakan akan melanda, telah meningkat sedikit seminggu terakhir ini, naik hampir 3 sen per galon menjadi rata-rata $3,39 per galon.
Namun Biden mengatakan badai “tidak memberi alasan untuk kenaikan harga di SPBU,” dan “jika hal itu terjadi, saya akan meminta pejabat federal untuk menentukan apakah telah terjadi upaya memanfaatkan lonjakan permintaan dengan membebankan harga lebih tinggi pada konsumen.”
“Amerika sedang mengamati dengan seksama. Industri harus melakukan hal yang benar,” tegas Biden.
Biden telah berbicara dengan Gubernur Florida Ron DeSantis Jumat lalu (23/9) tentang persiapan menghadapi badai dan rencana pemerintah federal meningkatkan sumber daya ke negara bagian itu guna mempercepat pemulihan.
Badai Ian dengan cepat menambah kekuatannya ketika mendekati daratan di sepanjang pantai barat daya Florida Rabu pagi, dengan kecepatan angin mencapai 250 kilometer per jam, hanya sedikit di bawah status Kategori 5 yang paling berbahaya. Angin yang merusak dan hujan sangat lebat telah menerjang negara bagian itu. Peramal cuaca mengatakan daerah Fort Myers yang padat penduduk dapat dibanjiri gelombang hingga setinggi 5,5 meter. [em/jm]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.