tribunwarta.com – Penangkapan Ovidio Guzman , anak gembong narkoba ternama Meksiko Joaquin ‘El Chapo’ Guzman , dilakukan beberapa hari sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau melakukan kunjungan langsung ke ibu kota Mexico City.
Seperti dilansir CNN, Jumat (6/1/2023), Biden dan Trudeau dijadwalkan akan menghadiri Pertemuan Puncak atau KTT Pemimpin Amerika Utara, yang akan digelar di Mexico City pada 9-10 Januari mendatang. Biden dan Trudeau akan bertemu Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dalam KTT itu.
Rencana kunjungan Biden ke Meksiko itu diumumkan Gedung Putih pada 20 Desember lalu.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, seperti dilansir Associated Press, menyebut ketiga pemimpin akan membahas stabilitas ekonomi, keamanan dan imigrasi, di antara topik-topik lainnya.
Sementara kantor PM Kanada dalam pernyataan via situs resminya pada 20 Desember lalu juga mengumumkan rencana kunjungan Trudeau ke Mexico City pada 10 Januari mendatang.
Disebutkan bahwa KTT Pemimpin Amerika Utara itu akan fokus pada bidang-bidang utama, termasuk memajukan kolaborasi di seluruh jaringan pasokan kendaraan listrik — mulai dari menambang mineral penting hingga memproduksi kendaraan. Upaya meningkatkan kesehatan dan membangun masa depan di mana tidak ada yang tertinggi juga akan dibahas dalam pertemuan itu.
Tahun lalu, KTT itu digelar di Washington DC, AS, yang juga dihadiri ketiga pemimpin.
Otoritas Meksiko belum memberikan pernyataan lebih lanjut soal penangkapan Ovidio yang berdekatan dengan kunjungan Biden dan Trudeau.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Namun analisis Gladys McCormick sebagai profesor associate pada Syracuse University yang fokus pada hubungan Meksiko-AS, menilai penangkapan anak El Chapo bisa menjadi cara bagi Lopez Obrador untuk menunjukkan kepada AS bahwa dirinya ‘mengendalikan Angkatan Bersenjata dan situasi keamanan Meksiko’.
“Itu juga meredakan kekuatan di balik setiap permintaan dari pemerintahan Biden untuk membendung gelombang fentanyl dan narkotika lainnya melintasi perbatasan,” sebut McCormick kepada CNN.
Oivido, anak El Chapo, digambarkan sebagai ‘anggota ternama Kartel Sinaloa’ dalam keterangan pers yang dirilis Departemen Luar Negeri AS pada 16 Desember, sebelum penangkapan terjadi.
Ovidio diketahui pernah ditangkap otoritas Meksiko pada Oktober 2019 lalu, namun akhirnya dibebaskan kembali atas perintah Lopez Obrador demi menghindari pertumpahan darah yang dipicu kerusuhan oleh anggota kartel Sinaloa.
Penangkapan Ovidio pekan ini juga memicu kerusuhan terbaru di Culiacan, markas kartel Sinaloa, dengan sejumlah video di media sosial menunjukkan truk-truk terbakar dan penembakan terjadi di dekat bandara setempat. Bandara Internasional Culiacan pun terpaksa ditutup demi alasan keamanan.
Dilansir BBC, dua pesawat terkena tembakan – salah satunya saat bersiap lepas landas.
Para anggota geng yang marah atas penangkapan itu membuat blokade jalan, membakar kendaraan, dan menyerang bandara setempat. Sedikitnya tiga anggota pasukan keamanan Meksiko tewas dalam kerusuhan tersebut.